Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
- 21 November 2024 | 16:26:00 WIB
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
KADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Demokrat.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta - DPR RI menyetujui KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menduduki jabatan Panglima TNI.
Jendeal Agus mendapat persetujuan legisltatif setelah Komisi I DPR menggelar fit and proper test di di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023) siang. Seperti periode-periode jabatan Panglima TNI sebelumnya, DPR selalu menyetujui usulan pemerintah yang memajukan Jenderal Agus sebagai calon tunggal Panglima TNI.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI," ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dalam konferensi pers seusai menggelar uji kelayakan dan uji kepatutan.
DPR sendiri akan mengesahkan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna pada 21 November 2023 mendatang.
"Kemungkinan minggu depan ada paripurna tanggal 21 (November). Jadi insya Allah tanggal 21," kata Meutya.
Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan digantikan Jenderal Agus Subiyanto.
"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya Hafid.
Jenderal Agus Jamin TNI Netral dalam Pemilu
Sementara itu, Jenderal Agus berkomitmen memberikan jaminan netralitas TNI pada Pemilu 2024. "Kita sudah mempunyai UU No 34/2023, bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis. Kita juga ada UU No 7/2017, jika melanggar, bisa dijatuhi hukuman pidana atau hukuman disiplin," ujar Agus saat saat konferensi pers bersama Ketua Komisi 1 DPR RI Metya Hafid.
"Jangan ragukan TNI, kita sudah tekankan, apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan," tegas Agus.
Menjawab pertanyaan wartawan, Agus juga membantah dipilihnya dia sebagai Penglima TNI karena kedekatannya dengan Presiden Jokowi. Karena sebelumnya, Agus sempat mengenal Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Solo, dan dirinya menjabat Dandim 0735/Surakarta pada periode 2009-2011.
"Saya kan bukan hanya bertugas di Solo, tapi pernah ditugaskan di sjumlah tempat. Kebetulan saja saya kenal dengan Pak Jokowi (saat di Solo)," jelas Agus.
"Saya pernah jadi Danrem di Bogor, saya dekat dengan Bima Arya (Wali Kota Bogor). Saya pernah jadi Pangdam III/Siliwangi, sya juga dekat dengan Pak Ridwan Kamil (mantan Gubernur Jabar) dan Pak Uu (Ruzhanul Ulum, mantan Wagub Jabar). Sampai sekarang saya tetap dekat. Karena saat saya menjabat, saya selalu bareng-bareng dalam Forkopinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah)," papara Agus.
Dalam fit and proper test tersebut, Agus menyampaikan visi 'PRIMA', yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Hal ini untuk membangun institusi yang memiliki daya tahan.
"Dalam pandangan saya guna terlaksananya semua tugas TNI yang telah ditetapkan saya memiliki visi TNI yang PRIMA, yaitu TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. Dalam rangka membangun institusi TNI yang memiliki daya tahan dan daya tempur guna menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, dan tantangan yang akan membahayakan integritas bangsa dan negara," papar Agus. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarFMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
HERMAN Suryatman mengingatkan kembali Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga Netralitas di Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang UU Cipta Kerja.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).