JuaraNews, Bandung - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menutup gelaran acara kompetisi paduan suara bertajuk 3rd International Bandung Choral Festival 2023 bekerja sama dengan Bandung Choral Society dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Bumi Sangkuriang Bandung (11/11/2023) sabtu malam.

Kegiatan acara ini di selenggarakan di Bandung dan Bali selama 4 hari sejak tanggal 8-11 November 2023 dengan jumlah 2000 peserta dari 9 negara di antaranya, Amerika Serikat, Australia, Philipina, Kamboja, Malaysia, Singapore, Srilanka, Thailand dan Indonesia.

Pemenang acara gelaran kompetisi ini di raih oleh Vocalista Harmonic Choir dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sebagai Grand Prix Winner (IBCF) 2023, di saat penutupan gelaran tersebut.

Sekretaris Utama BNN RI, Irjen Pol Tantan Sulistyana yang mewakili kepala BNN Republik Indonesia mengatakan, International Bandung Choral Festival 2023 adalah kegiatan yang digelar sudah ketiga kalinya. Dia mengapresiasi antusiasme dan animo peserta yang terlibat dalam kegiatan ini.

"Ini wujud BNN dalam mendukung komunitas paduan suara. Kita pun membentuk dan mengirimkan tim dari BNN sebagai peserta dan berhasil mendapatkan kategori gold," ujar Tantan kepada wartawan di Bumi Sangkuriang, Jalan Ciumbuleuit Kota Bandung.

Tantan menjelaskan bahwa International Bandung Choral Festival sebenarnya bukan hanya kompetisi paduan suara. Tapi poin pentingnya BNN ingin menyampaikan pesan-pesan tentang antinarkoba kepada seluruh masyarakat.

"Melalui kompetisi choir ini, kita memberikan pesan antinarkoba kepada seluruh komunitas paduan suara, dengan sings again drugs, dengan alunan nyanyian dan musik," tandasnya.

Badan Narkotika Nasional RI kukuh Tantan, berkomitmen penuh dalam menyuarakan memerangi narkoba, dimana tentunya dilakukan bersama seluruh pihak-pihak yang terkait guna mensosialisasikan akan peredaran obat-obatan terlarang.

"Kita akan lakukan kegiatan lebih nyata lagi agar kampanye antinarkotika, khususnya generasi muda dapat kita laksanakan, sehingga pesan anti narkotika bisa sampai kepada masyarakat," tegas Tantan. (*)

Rdsp