free hit counter code Guru Inovatif Kunci Pendidikan Teknik dan Vokasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Guru Inovatif Kunci Pendidikan Teknik dan Vokasi

    Guru Inovatif Kunci Pendidikan Teknik dan Vokasi

    • Minggu, 22 Oktober 2023 | 08:26:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Pusat Unggulan IPTEKs Technical and Vocational Education Training Research Center  PUI TVET-RC Univesitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerjasama dengan Kadin Jabar dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menggelar seminar nasional “Pendidikan Vokasional dan Pameran Pusat Keunggulan Vokasi” di Kampus UPI, Rabu (18/12/2023).

     

    Seminar bertema “Peran Guru Teknik dan Vokasi dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital di Era Merdeka Belajar”. Seminar ini merupakan rangkaian  dalam menyambut Dies Natalis ke-69 UPI, dan dihadiri Dr. Ir. Kiki Yuliati (Direktur Jendral Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/KEMENDIKBUDRISTEK) dan Putra Asga Elevri, S.Si., M.Si (Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus/Dikmen dan Diksus Direktorat Jendral Pendidikan Guru dan Tenaga Pendidikan/Dirjen GTK/KEMENDIKBUDRISTEK) sebagai pembicara kunci dalam kegiatan seminar ini. 

     

    Siaran pers Panitia Seminar menyebutkan, kegiatan seminar dan pameran  bertujuan untuk menginisiasi forum komunikasi berbasis riset bagi para guru Teknik dan Vokasi (Guru SMK), peneliti maupun penggiat Pendidikan Teknik dan vokasi untuk berdiskusi mengenai tantangan bagi guru Teknik dan vokasi di masa mendatang. Pembicara kunci pertama menyampaikan materi dengan tema “Peran Guru Teknik dan Vokasi (Guru SMK) dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital. 

     

    Berdasarkan penjelasan yang disampaikan bahwa paradigma guru dan insan pendidikan harus menjadikan teknologi sebagai enabler, tidak cukup menjadi pengguna/operator teknologi. Lulusan Pendidikan Teknik dan Vokasi minimal menjadi pemelihara teknologi dan lebih unggul jika menjadi pengembang dan pencipta teknologi, Kemampuan guru  kreatif dan inovatif menjadi kunci.

     

    Materi kedua yang disampaikan Direktur Guru Dikmen dan Diksus Dirjen GTK focus dalam menyampaikan kebijakan-kebijan dan gambaran isu permasalahan Guru SMK di Indonesia. Guru SMK harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran. 

     

    Selain itu terdapat sesi panel yang dipimpin langsung diskusinya oleh Dr. Lilis Widaningsih, M.T., selaku Sekertaris PUI-TVET RC UPI. Sesi panel ini  menghadirkan Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si selaku Kadisdik Jabar yang menyampaikan gambaran peningkatan kualitas guru SMK di Jawa Barat, yang bersambut gembira dengan tanggapan Dirjen Vokasi bahwa Jawa Barat masuk pada kategori baik untuk penyelenggaraan Pendidikan Teknik dan vokasi.

     

    Dr. Hadi Cokrodimedjo mewakili Kadin Jabar dan Komite Vokasi Jabar menjadi panelis kedua dengan topik link and match SMK dan Dunia Industri, telah memberikan gambaran perlunya peningkatan integrasi sunia industry dan SMK untuk menyiapkan kemajuan industry di Jawa Barat dan juga Nasional. Panelis ketiga merupakan Dr. Eng. Agus Setiawan selaku Executive Board of RAVTE (Regional Association for Vocational and Technical Education) in Asia, memberikan gambaran mengenai standar kualitas guru Pendidikan Teknik dan vokasi. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links