Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pusat Unggulan IPTEKs Technical and Vocational Education Training Research Center PUI TVET-RC Univesitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerjasama dengan Kadin Jabar dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menggelar seminar nasional “Pendidikan Vokasional dan Pameran Pusat Keunggulan Vokasi” di Kampus UPI, Rabu (18/12/2023).
Seminar bertema “Peran Guru Teknik dan Vokasi dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital di Era Merdeka Belajar”. Seminar ini merupakan rangkaian dalam menyambut Dies Natalis ke-69 UPI, dan dihadiri Dr. Ir. Kiki Yuliati (Direktur Jendral Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/KEMENDIKBUDRISTEK) dan Putra Asga Elevri, S.Si., M.Si (Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus/Dikmen dan Diksus Direktorat Jendral Pendidikan Guru dan Tenaga Pendidikan/Dirjen GTK/KEMENDIKBUDRISTEK) sebagai pembicara kunci dalam kegiatan seminar ini.
Siaran pers Panitia Seminar menyebutkan, kegiatan seminar dan pameran bertujuan untuk menginisiasi forum komunikasi berbasis riset bagi para guru Teknik dan Vokasi (Guru SMK), peneliti maupun penggiat Pendidikan Teknik dan vokasi untuk berdiskusi mengenai tantangan bagi guru Teknik dan vokasi di masa mendatang. Pembicara kunci pertama menyampaikan materi dengan tema “Peran Guru Teknik dan Vokasi (Guru SMK) dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan bahwa paradigma guru dan insan pendidikan harus menjadikan teknologi sebagai enabler, tidak cukup menjadi pengguna/operator teknologi. Lulusan Pendidikan Teknik dan Vokasi minimal menjadi pemelihara teknologi dan lebih unggul jika menjadi pengembang dan pencipta teknologi, Kemampuan guru kreatif dan inovatif menjadi kunci.
Materi kedua yang disampaikan Direktur Guru Dikmen dan Diksus Dirjen GTK focus dalam menyampaikan kebijakan-kebijan dan gambaran isu permasalahan Guru SMK di Indonesia. Guru SMK harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran.
Selain itu terdapat sesi panel yang dipimpin langsung diskusinya oleh Dr. Lilis Widaningsih, M.T., selaku Sekertaris PUI-TVET RC UPI. Sesi panel ini menghadirkan Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si selaku Kadisdik Jabar yang menyampaikan gambaran peningkatan kualitas guru SMK di Jawa Barat, yang bersambut gembira dengan tanggapan Dirjen Vokasi bahwa Jawa Barat masuk pada kategori baik untuk penyelenggaraan Pendidikan Teknik dan vokasi.
Dr. Hadi Cokrodimedjo mewakili Kadin Jabar dan Komite Vokasi Jabar menjadi panelis kedua dengan topik link and match SMK dan Dunia Industri, telah memberikan gambaran perlunya peningkatan integrasi sunia industry dan SMK untuk menyiapkan kemajuan industry di Jawa Barat dan juga Nasional. Panelis ketiga merupakan Dr. Eng. Agus Setiawan selaku Executive Board of RAVTE (Regional Association for Vocational and Technical Education) in Asia, memberikan gambaran mengenai standar kualitas guru Pendidikan Teknik dan vokasi. (*)
ude
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang UU Cipta Kerja.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).