JuaraNews, Surabaya - Tim Persib Bandung berhasil melanjutkan tren kemenangan dengan mengalahkan Persebaya Surabaya 3-2 pada laga Pekan 15 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (7/10/2023) sore.

Kemenangan tersebut pun sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Maung Bandung menjadi 8 laga. Tercatat dalam 7 laga sebelumnya, Maung Bandung meraih 5 kemenangan dan 2 hasil imbang. Dimana sebelum menekuk tim Bajul Ijo, Persib menuai 3 kemenangan beruntun atas Persita Tangerana (5-0), Bhayangkara FC (2-1), dan Persikabo 1973 (2-0).

Dua kemenangan lainnya, yakni saat mengandaskan perlawanan PSIS Semarang (2-1) dan RANS Nusantara (2-1). Sedangkan 2 hasil imbang diraih saat menghadapi Persija Jakarta (1-1) dan Barito Putera (1-1).

Dengan kemenangan tersebut, kini Persib kembali menempati posisi 3 dengan 27 poin, hasil dari 7 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 2 kali kalah. Raihan poin Persib sama dengan Madura United yang menempati peringkat 2, dan hanya terpaut 4 angka dari pimpinan klasemen sementara Borneo FC yang meraih 31 poin.

Pelatih Persib Bojan Hodak pun mengapresiasi penampilan para pemainnya yang mampu melanjutkan tren positif saat berlaga di markas Persebaya tersebut. Menurutnya, 4 kemenangan beruntun yang dihasilkan, memberikan kepercayaan diri bagi pasukannya untuk menatap laga-laga selanjutnya.

Pada Putaran 1 ini, Persib sendiri masih akan melakoni 2 laga, yakni menghadapi Borneo FC (21/10/2023) dan PSS Sleman (28/10/2023).

"Kemenangan ini menjadi sangat penting bagi kami, dan sekarang kami akan fokus untuk pertandingan selanjutnya. Dan bisa meraih kemenangan beruntun, memberikan kepercayaan diri bagi kami," ungkap Hodak dala sesi konferensi pers seusai laga di Stadion GBT, Sabtu (7/10/2023) petang.

Hodak sendiri menilai situasi dan atmosfer di Stadion GBT memperlihatkan sebuah pertandingan yang sangat luar biasa. Bahkan menurutnya, merupakan laga sempurna yang bisa meningkatkan daya tarik dan minat pecinta sepak bola Indonesia.

Soal jalannya laga, Hodak menjelaskan, pada Babak I, tim tuan rumah mampu bermain bagus kecolongan gol lebih dulu lewat Ciro Alves pada menit 3. Tim asuhan Pelatih Josep Gumbau pun mampu segera bangkit dan membalikan keadaan dengan melakukan serangan terus menerus terhadap pertahanan Persib. Hingga akhirnya lahir 2 gol yang dicetak Bruno Moreira Soares pada menit 10 dan penalti di menit 32.

"Saya rasa Persebaya mampu bermain bagus di babak pertama meskipun kami bisa mencetak gol lebih dulu, tapi mereka mampu terus melakukan serangan secara terus menerus, seperti yang sudah kami perkirakan," jelas Hodak.

Namun Bojan menilai gol pertama Bruno Moreira seharusnya tidak terjadi karena dirinya telah memberikan pemahaman kepada anak-anak asuhnya soal pergerakan striker Persebaya tersebut.

"Seharusnya kami bisa mengantisipasi gol yang terjadi melalui Bruno. Tetapi inilah sepak bola. Ketika mereka bisa melakukan perpindahan posisi dan mengalirkan bola dengan cepat, ketika bisa mendapatkan peluang, sepertinya kita hanya bisa melihat bagaimana gol itu terjadi," papar pelatih berpaspor Kroasia tersebut..

Sedangkan untuk gol kedua Bruno melalui titik penalti, Coach Hodak enggan memberikan tanggapannya secara detil. "Saya tidak bisa berkomentar untuk gol kedua mereka. Saya ingin mengatakannya, tapi saya pasti akan terkena masalah," kilahnya.

Bojan menuturkan, di babak kedua saat timnya tertinggal skor 2-1, dirinya mencoba melakukan perubahan agar bisa memenangkan laga, termasuk menganti beberapa pemain. Dan hasil David da Silva sukses mencetak brace pada menit 52 dan 72 yang membawa kemenangan 3-2 bagi Maung Bandung.

"Di babak kedua kami mencoba mencari solusi dan kembali menekankan apa yang seharusnya kami lakukan, dan bagaimana Persebaya melakukan serangan. Lalu kami meminta para pemain lebih disiplin, akhirnya kami mendapatkan beberapa peluang yang membuat kami bisa mencetak 2 gol berikutnya," pungkas pelatih 52 tahun tersebut. (*).

den