Lupakan Dulu Bali Unied, Persib Fokus Kalahkan PSS
- 29 April 2024 | 18:29:00 WIB
PERSIB telah memastikan lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024 dengan finis di posisi runner-up Reguler Series.
PERSIB telah memastikan lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024 dengan finis di posisi runner-up Reguler Series.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung : Aksi Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Kabupaten Bandung, menggelar mimbar bebas di Kampus UIN Gunung Djati Jalan A.H Nasution No 105, Cipadung, Cibiru Kota Bandung, Selasa (12/09/2023).
Gelaran acara mimbar bebas tersebut untuk menyuarakan penuntasan kasus HAM berat yang terjadi di Indonesia.
Ketua Umum HMI Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Kabupaten Bandung, Luthfi Fathu Rohman mengatakan, aksi ini merupakan bentuk penegasan dari pihaknya yang tegas menolak lupa atas berbagai insiden pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi tepat pada bulan September.
"Hari ini ada kegiatan mimbar bebas dalam rangka memperingati September hitam, dimana di bulan ini adalah bulan yang penuh kekelaman. Pada bulan September ini banyak kejadian-kejadian pandangan HAM berat di Indonesia, setidaknya ini sebagai bentuk kita agar HMI menolak untuk Padam sebagai bentuk komitmen kami sebagai organisasi perjuangan untuk memperjuangkan hak-hak yang dilanggar hak asasi manusia,"ungkapnya.
Luthfi memaparkan, seperti peristiwa pembunuhan Munir yang saat ini masih belum tuntas setelah 19 tahun berlalu, hingga insiden pelanggaran HAM di Rempang, Batam baru baru ini.
"Kami menilai pemerintah belum komitmen terhadap penanganan permasalahan daripada pelanggaran HAM berat, hanya sebatas kata-kata tidak terepresentasikan dalam tindakan yang lebih mengedepankan hak gak terhadap korban," jelasnya.
Hal senada pun di ungkapkan Anggota Bidang Kajian Ilmiah sekaligus Ketua Pelaksana Kajian dan Mimbar Bebas September Hitam, Muhammad Ikhbal.
Menurutnya, pemerintah harus konsen dan komitmen dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM terlebih yang masuk dalam kasus pelanggaran berat, bukan hanya sebatas kata-kata yang bertujuan menetralisir situasi tanpa aksi.
"Mereka hanya bisa dibilang hanya mengeluarkan statement tapi tidak mau membereskan hal tersebut. Dan harapannya kalau bisa kasus-kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia ini jangan sampai terulang lagi dan jangan sampai kasus pelanggaran HAM berat ini malah menjadi hal yang udah biasa di Indonesia. Kami dari Kader HMI syariah dan hukum menegaskan jangan sampai ada lagi kasus pelanggaran HAM apa lagi kayak kemarin yang terbaru di Batam," tandasnya.(*)
Rdsp
0 KomentarFORUM Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Jabar ingin terus berkiprah nyata bagi kemajuan Provinsi Jawa Selengkapnya..
DINKES menyosialisasikan pencegahan penularan DBD ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Selengkapnya..
PENDAFTARAN calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah resmi di buka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Selengkapnya..
ELIYA Susilowati Jadi guru besar atau profesor pertama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Selengkapnya..
SEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
FORUM Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Jabar ingin terus berkiprah nyata bagi kemajuan Provinsi Jawa Barat.
SEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada.