JuaraNews, Bandung - David da Silva menjadi pahlawan setelah mencetak gol yang menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan saat dijamu Persija Jakarta pada laga Pekan 11 Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2023).

Gol DDS pada menit 85, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah sebelumnya Maung Bandung tertinggal skor oleh Persija lewat gol Marko Simic pada menit 14. Pemain berpaspor Brasil tersebut masuk sebagai pemain pengganti pada menit 79 menggantikan Victor Igbonefo. Saat itu, Persija telah bermain dengan 10 orang setelah Hanif Sjahbandi dikartu merah wasit.

Seusai mencetak gol, DDS sendiri melakukan selebrasi secara emosional dengan membuka baju di hadapan suporter The Jakmania. Hal ini membuat suporter tuan rumah emosi hingga melempari plastik air ke dalam lapangan. Akibat selebrasi buka bajuna tersebut, DDS pun digancar kartu kuning oleh wasit.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Persib Bojan Hodak menilai selebrasi membuka baju yang DDS merupakan tindakan yang wajar. Pasalnya, saat Persib tertinggal skor oleh Persija, Persib mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir laga.

Selain itu, kata Hodak, DDS tersebut sudah terlalu lama tidak meluapkan emosinya saat selebrasi, karena terakhir mencetak gol saat Persib dijamu Arema FC pada 7 Juli 2023 lalu.

"Kita semua tahu, beberapa pertandingan, David tidak mencetak gol. Itu mengapa dia sangat emosional, karena dia bisa kembali mencetak gol. Saya pikir seorang striker sangat normal ketika bisa mencetak gol dan melakukan selebrasi," ungkap Hodak seusai laga Persib kontra Persija di Stadion Patriot, Sabtu (2/9/2033).

Hodak sendiri mengaku, sengaja menurunkan DDS di Babak Kedua karena melihat Persija bermain dengan 10 pemain. Dia menilai, DDS memiliki kemampuan untuk membuat tim lawan kebingungan harus seperti apa untuk menahan serangan Persib. Karena perhatian pemain lawan terpecah dengan bermainnya Da Silva.

"David bisa menjadi perhatian lebih untuk pemain belakang Persija. Tak hanya itu, David adalah pemain yang bisa menempatkan diri dan bisa menyelesaikan peluangnya dengan baik," jelasnya.

Selain itu, yang jadi pertimbangan Hodak menurunkan DDS di 20 menit terakhir laga, karena dia masih khawatir dengan kondisi anak asuhnya tersebut yang baru selesai pulih dari cedera.

"David baru saja sembuh dari cedera, baru bergabung latihan beberapa kali dengan kami. Dia berlatih secara bertahap, tidak langsung full. Dia harus melakukan banyak penyembuhan, sebelum pertandingan ini," papar pelatih berpaspor Kroasia tersebut. (*)

den