free hit counter code Peran Polwan Penting Dalam Mengawal Pemilu 2024 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG
    HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG

    SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.

    Peran Polwan Penting Dalam Mengawal Pemilu 2024

    Peran Polwan Penting Dalam Mengawal Pemilu 2024

    • Selasa, 29 Agustus 2023 | 11:25:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Peran Polisi Wanita (polwan) sangat penting dalam ikut serta mengawal dan mengamankan pemilu 2024. Hal itu juga sebagai upaya mensukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan di indonesia. 

     

    Demikian disampaikan, Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo,menurutnya,  Polwan akan memiliki porsi yang sama dengan polisi laki-laki dalam mengawal pesta demokrasi yang aman dan damai.

     

    “Peran polwan sangat besar sama dengan laki-laki, kehadiran di tengah masyarakat, bhabinkamtibmas, di TPS,” ujar As SDM dalam sambutannya di diskusi HUT Polwan, Selasa (29/8/23).

     

    Menelisik kembali Pemilu 2019, As SDM menyebut, polwan dalam menjaga keamanan dari tingkat Bhabinkamtibmas sangat diapresiasi. Jajaran polwan bekerja keras tanpa lelah dan takut mengawal serta menghadapi tantangan.

     

    Lebih lanjut As SDM menuturkan, tak dipungkiri bahwa tahapan pilkada dan sengketa pemilu menjadi yang sangat memerlukan peran Polri. Sebab, dalam dua tahapan itu, relawan yang sangat militan rentan terjadi gesekan.

     

    “Pembekalan pemilu ini temen-teman harus pahami agar selalu siap,” ungkapnya.

     

    Tak lupa, Jenderal Bintang Dua ini mengingatkan pesan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo agar seluruh jajaran selalu menambah dan menekankan kompetensi. Bahkan, As SDM memastikan selalu memberikan dukungan penuh kepada anggota yang ingin melanjutkan pendidikan di dalam ataupun luar negeri. 

     

    Dalam penekanan Jenderal Sigit, seluruh anggota harus memiliki kompetensi etik. Kemudian, yang kedua kompetensi teknis.

     

    “Ketiga, kompetensi leadership. Meski perempuan harus bisa memimpin, baik itu diri sendiri, satuan kamu, sampai nanti kamu dikasih kesempatan memimpin seperti bu Ida Utari,” jelas As SDM. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Yod: Kemenangan Golkar Jabar Berkat Kader
    Perbaikan Jalan Terdampak Bencana Harus Dipercepat
     Depidar SOKSI Jabar Siapkan Pemimpin Masa Depan
    Diduga Korupsi Solar, LSM Demo di Kabupaten Bekasi
    Yod Harap Kenaikan UMP Dapat Diterima Pekerja

    Editorial



      sponsored links