free hit counter code Peran Polwan Penting Dalam Mengawal Pemilu 2024 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • PR BESAR KDM-ERWAN
    PR BESAR KDM-ERWAN

    DEDI Mulyadi telah dinyatakan oleh KPU sebagai Gubernur Jabar Terpilih hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak pada 27 November 2024.

    Peran Polwan Penting Dalam Mengawal Pemilu 2024

    Peran Polwan Penting Dalam Mengawal Pemilu 2024

    • Selasa, 29 Agustus 2023 | 11:25:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Peran Polisi Wanita (polwan) sangat penting dalam ikut serta mengawal dan mengamankan pemilu 2024. Hal itu juga sebagai upaya mensukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan di indonesia. 

     

    Demikian disampaikan, Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo,menurutnya,  Polwan akan memiliki porsi yang sama dengan polisi laki-laki dalam mengawal pesta demokrasi yang aman dan damai.

     

    “Peran polwan sangat besar sama dengan laki-laki, kehadiran di tengah masyarakat, bhabinkamtibmas, di TPS,” ujar As SDM dalam sambutannya di diskusi HUT Polwan, Selasa (29/8/23).

     

    Menelisik kembali Pemilu 2019, As SDM menyebut, polwan dalam menjaga keamanan dari tingkat Bhabinkamtibmas sangat diapresiasi. Jajaran polwan bekerja keras tanpa lelah dan takut mengawal serta menghadapi tantangan.

     

    Lebih lanjut As SDM menuturkan, tak dipungkiri bahwa tahapan pilkada dan sengketa pemilu menjadi yang sangat memerlukan peran Polri. Sebab, dalam dua tahapan itu, relawan yang sangat militan rentan terjadi gesekan.

     

    “Pembekalan pemilu ini temen-teman harus pahami agar selalu siap,” ungkapnya.

     

    Tak lupa, Jenderal Bintang Dua ini mengingatkan pesan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo agar seluruh jajaran selalu menambah dan menekankan kompetensi. Bahkan, As SDM memastikan selalu memberikan dukungan penuh kepada anggota yang ingin melanjutkan pendidikan di dalam ataupun luar negeri. 

     

    Dalam penekanan Jenderal Sigit, seluruh anggota harus memiliki kompetensi etik. Kemudian, yang kedua kompetensi teknis.

     

    “Ketiga, kompetensi leadership. Meski perempuan harus bisa memimpin, baik itu diri sendiri, satuan kamu, sampai nanti kamu dikasih kesempatan memimpin seperti bu Ida Utari,” jelas As SDM. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Iswara Harap Toleransi Beragama Terus Dilakukan
    Sukses Gelar Pendidikan Politik 4 Gelombang
    PRUI Jabar Berikan Arahan ke Rugby Tasikmalaya
    KH Saifudin Siroj Jabat Ketua MUI Kota Bekasi
    5 Anggota Komisi Informasi Jabar Resmi Dilantik

    Editorial



      sponsored links