Buky: Utamakan Tertib di Jalan saat Mudik Lebaran
- 26 Maret 2025 | 21:40:00 WIB
Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengimbau pemudik untuk tetap tertib di jalan saat hendak pulang kampung.
Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengimbau pemudik untuk tetap tertib di jalan saat hendak pulang kampung.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong implementasi Program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah) diterapkan di setiap rukun warga (RW) di Kota Bandung.
Untuk mengakselerasi hal tersebut, Pemkot Bandung menggelar sosialiasi Kang Pisman yang dihadiri total 1.568 RW di Seluruh Sub Wilayah Kota (SWK) Bandung.
Kali ini, seluruh ketua RW di wilayah eks Tegalega mengikuti edukasi dan sosialisasi Kang Pisman Tingkat RW.
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, upaya pengolahan sampah ini bisa dilakukan secara masif di seluruh RW yang ada di Kota Bandung dengan metode bola salju.
"Ini artinya pesan dan sosialiasi kita bisa tersampaikan langsung. Semoga terus berproses dan berprogres," terangnya usai menghadiri sosialisasi, Minggu (18/6/2023).
Wilayah Sub Tegallega menjadi wilayah terakhir roadshow sosialisasi Kang Pisman. Sebelumnya, acara pengenalan dan penanganan masalah sampah juga teah digelar untuk wilayah Gedebage, Ubermanik, Bojonegara, Karees dan lainnya.
Ema optimis penanganan sampah di Kota Bandung dapat dilakukan dengan baik. Ia berkaca pada contoh kawasan yang telah berhasil menangani masalah sampah.
Seperti misalnya di RW 12 Maleer, di RW 02 Cipamokolan, dan di RW 7 Sarijadi.
"Saya yakin akan muncul Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru, harapannya di seluruh Kawasan Kota Bandung Bisa Bebas sampah, "harapnya.
"Kontribusi masyarakat untuk menyelesaikan masalah sampah ini menjadi kunci. Kita lebih baik hidup dari sampah, daripada hidup jadi sampah," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudi Prayudi mengungkapkan, wilayah atau kawasan yang sukses menerapkan Kang Pisman cenderung tidak mengalami masalah saat terjadi penumpukan sampah.
Selain itu, Dudi juga menyampaikan saat ini 55 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang sempat mengalami penumpukan pasca Idulfitri, kini semuanya sudah normal.
Meski begitu, kata Dudi, hal ini bukan berarti penanganan sampah selesai.
"Kita tidak bisa berleha-leha. Sebab TPA Sarimukti sudah overload. Jadi, mari terapkan Kang Pisman. Seperti sama-sama diketahui, daerah yang menerapkan Kang Pisman tidak terpengaruh apa-apa saat terjadi penumpukan sampah kemarin," kata Dudi. (*)
bas
0 KomentarMENJELANG dan pasca Lebaran Idul Fitri 1446H, dipastikan lonjakan sampah akan cukup tinggi di Kota Bandung. Selengkapnya..
PERAN ulama dalam masyarakat sangatlah penting. Ulama tidak hanya sebagai benteng moral dan penjaga agama Allah, tetapi juga sebagai pelindung dan Selengkapnya..
MUHAMMAD Farhan, memastikan seluruh elemen pemerintah dan aparat keamanan siap siaga menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama libur Selengkapnya..
PEMKOT Bandung menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) Selengkapnya..
SALAH satu program yang tengah digalakkan oleh Pemkot Bandung adalah pemberantasan buta huruf Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
MENJELANG dan pasca Lebaran Idul Fitri 1446H, dipastikan lonjakan sampah akan cukup tinggi di Kota Bandung.
WAKIL Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto mengapresiasi langkah Pemerintah Kota dalam memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan nyaman.