free hit counter code 9 Daerah di Jabar Sudah Terapkan ASO - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • PR BESAR KDM-ERWAN
    PR BESAR KDM-ERWAN

    DEDI Mulyadi telah dinyatakan oleh KPU sebagai Gubernur Jabar Terpilih hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak pada 27 November 2024.

    9 Daerah di Jabar Sudah Terapkan ASO
    Kadiskominfo Jabar, Ika Mardiah (Tengah)

    9 Daerah di Jabar Sudah Terapkan ASO

    JuaraNews Bandung -  Sembilan Kota/Kabupaten di Jawa Barat yang sudah menerapkan analog switch off (ASO) atau peralihan televisi analog ke digital. 

     

    Kadiskominfo Jabar Ika Mardiah mengatakan 9 Daerah tersebut masuk dalam wilayah Bandung Raya dan Jabodetabek. Berarti masih ada 18 Kota/Kabupaten di Jabar belum menerapakn ASO.

     

    "ASO belum 100 persen untuk di Jawa Barat. Atau baru Bandung Raya dan Jabodetabek, jadi yang lainya belum," kata Ika kepada wartawan seusai kegiatan Japri di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/6/2023).

     

    Terkait kendala ASO, dia menyebutkan bahwa hal itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Sedangkan, pihaknya hanya menyiapkan dari penyiarannya saja.

     

    "Kendalanya di pusat. Karena ASO sesuai dengan aturannya, semua tanggung Jawab Menteri Kominfo. Kita menggu saja, hanya kita menyiapkan dari sisi lembaga penyiaran, SDM juga masyarakatnya," tuturya.

     

    Sementara itu, Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet menyampaikan bahwa ASO jika dilihat dari Jakarta, Kemenkominfo ini masalahnya ada kesiapan infrastruktur dan kesiapan distribusi Set Of Box (STB).

     

    Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk segera membagikan STB kepada Masyarakat. "Tentunya kita harus mendorong pemegang multi placing secepatnya membagikan STB kepada masyarakat pra sejahtera atas data yang sudah ada," ucap Adiyana.

     

    Dia menjelaskan, sehingga permasalahan ASO di Jabar ada delapan wilayah layanan, hanya baru satu wilayah layanan yang sudah swis on.

     

    "Tadi kami mohon pemerintah pusat pemegang multi placing mempunyai political will untuk menuntaskan tujuh wilayah layanan yang ada di Jabar, sehingga masyarakat mampu untuk menikmati digitalisasi penyiaran atau ASO," tandasnya. (*)

    Oleh: abdul basir / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Iswara Harap Toleransi Beragama Terus Dilakukan
    Sukses Gelar Pendidikan Politik 4 Gelombang
    PRUI Jabar Berikan Arahan ke Rugby Tasikmalaya
    KH Saifudin Siroj Jabat Ketua MUI Kota Bekasi
    5 Anggota Komisi Informasi Jabar Resmi Dilantik

    Editorial



      sponsored links