free hit counter code Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Menentukan Awal Ramadan 1444 Hijriah - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Menentukan Awal Ramadan 1444 Hijriah

    Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Menentukan Awal Ramadan 1444 Hijriah

    JuaraNews Bandung - Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah. Pengamatan sudah dilaksanakan sejak 21 hingga nanti 23 Maret 2023 dari pagi hari hingga Bulan terbenam di ufuk Barat di Lembang.

     

    Hasil pengamatan hilal hari ini bakal disampaikan kepada pemerintah sebagai masukan untuk isbat penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriah. Kegiatan pengamatan hilal adalah agenda rutin pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan.

     

    Setiap tahunnya, Observatorium Bosscha menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal bulan Hijriah, termasuk Ramadhan," kata peneliti di Observatorium Bosscha ITB, Agus Triono P.J.

     

    Agus menjelaskan, kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha ditujukan guna meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi terhadap ketebalan sabit bulan, juga dalam rangka rukyatul hilal bulan Ramadhan 1444 H.

     

    Rukyatul hilal dilaksanakan pada 22 Maret 2023 mulai sore hari hingga bulan terbenam. Sabit bulan yang tampak setelah matahari terbenam pada tanggal itu dikenal sebagai hilal.

     

    Di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal bulan Hijriah penting, seperti Ramadhan yaitu pemerintah Republik Indonesia lewat proses sidang isbat.

     

    Tugas Observatorium Bosscha yakni menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang.

     

    Sebagai institusi pendidikan dan penelitian di bidang astronomi, Observatorium Bosscha aktif dalam pengamatan bulan sabit muda pada hampir setiap bulan. Setiap tahunnya, Observatorium Bosscha menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal bulan Hijriah, juga termasuk Ramadhan untuk Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan masyarakat umum.

     

    Kali ini, Observatorium Bosscha bakal menyelenggarakan rangkaian pengamatan bulan sabit yang merupakan penanda beralihnya bulan Sya’ban ke bulan Ramadhan 1444 H. Pengamatan dilaksanakan di Lembang selama tiga hari. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links