Pemprov Jabar Bertanggung Jawab atas Penyelenggaraan Pekerja Migran Indonesia
- 27 Maret 2023 | 10:33:00 WIB
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.
JuaraNews, Bandung - Waketum Partai Golkar bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil, mewanti-wanti segenap kader partai untuk bekerja keras di tengat waktu yang sangat singkat.
"Waktu tinggal sedikit, 2024 sudah dekat. Untuk itu, ikhtiar harus lebih keras di tahun politik ini. Tugas manusia adalah iktiar beserta doa-doa. Sebuah takdir adalah wilayah Allah, sementara ikhtiar adalah tugas manusia," ujar Ridwan Kamil, saat memberi pengarahan pada Rakerda Depidar SOKSI Jabar, di kantor DPD Partai Golkar Jabar, Sabtu (18/3).
Ia menggarisbawahi sedikitnya anak muda yang tertarik dengan politik. Padahal jumlah pemilih pemula luar biasa besar. "Kenapa hanya satu koma sekian persen anak muda yang tertarik kepada politik? Karena yang ada di berita, yang diekspose hanya kejelekan-kejelekan dunia politik," kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini.
Karena itu, lanjutnya, kader SOKSI diminta untuk membuat konten-konten yang menarik, berisi kinerja organisasi.
"Ceritakan apa yang dilakukan oleh organisasi, sehingga pemilih-pemilih yang apatis itu tertarik. Perbanyaklah jejak digital, sehari tiga kali seperti minum obat," katanya.
Kang Emil mempersilakan pengurus SOKSI dan Partai Golkar memakai pencapaian Gubernur Jabar, yang adalah kader partai, sebagai bukti pencapaian organisasi dalam komunikasi-komunikasi politiknya.
Pada bagian lain pernyataannya, Emil menyebut ada tiga alasan mengapa ia jatuh cinta terhadap Golkar. "Pertama, Golkar adalah partai tengah, yang tak terlupakan terlalu ke kiri atau kanan. Kedua, Punya instrumen paling keren dalam pendidikan politik, yaitu Golkar Institute. Yang ketiga, Golkar punya pelayanan publik seperti Yellow Clinic. Ke depan, saya mau membuat Golkar Quick Response for Humanity," paparnya. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / ude
ANGGOTA DPRD Yosa Octora kembali menerangkan Perda No 2 Tahun 2021 tentang Penyeleggaraan Perlindungan Pekerja Migran Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono,S.Si.,M.M kembali mensosialisasikan Peraturan Daerah atau Penyebarluasan Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah Selengkapnya..
PARTAI Demokrat, Nasdem dan PKS resmi telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029. Selengkapnya..
FRAKSI PKS DPRD Jawa Barat menolak keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel pada piala Dunia U-20 di Indonesia Mei Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
DEPIDAR SOKSI Jawa telah memberi nilai tambah bagi perjuangan pergerakan Partai Golkar, lewat berbagai aktivitas yang bermanfaat di tengah masyarakat.
Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1444 Hijriah