free hit counter code Lewat Musrembangkam, BPSDM Jabar Dorong Peningkatan Kualitas Aparatur Negara - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Lewat Musrembangkam, BPSDM Jabar Dorong Peningkatan Kualitas Aparatur Negara

    Lewat Musrembangkam, BPSDM Jabar Dorong Peningkatan Kualitas Aparatur Negara

    • Kamis, 23 Februari 2023 | 20:47:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Musyawarah Rencana Pengembangan Kompetensi (Musrembangkom) 2.0 Provinsi Jawa Barat digelar di Aula Kantor BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Kamis (23/2/2023).

     

    Kegiatan diinisiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Jawa Barat salah satunya untuk meningkatkan kompetensi aparatur negara yang kualitas dalam pelayanan publik.

     

    Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tuntutan inovasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, karena di Indonesia belum ada forum untuk meningkatkan kompetensi aparatur negara.

     

    "Tujuan Musrembangkom adalah percepatan corporate universty-nya Jawa Barat. Salah satunya dalam rangka menjaring kebutuhan, karena pengembangan kompetensi dan pelatihan-pelatihan sekarang tidak bisa dari atas saja," kata Hery.

     

    Menurutnya,  forum ini dirembuk dan diformulasikan untuk merumuskan usulan-usulan untuk kinerja tahun 2024.

     

    "Kejaran 2024 kita sudah memiliki satu blueprint rencana tindak pengembangan kompetensi yang terarah dan sudah narget sesuai usulan para pimpinan yang bisa futuristik kekinian menjawab tantangan zaman, perubahan terus menerus," bebernya.

     

    Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menekankan pentingnya kompetensi aparatur negara dalam meningkatkan intelegensi.

     

    "Kalau kompetensi kita tidak ditingkatkan itu kalah sama aktiviti intelligent. Jadi kecerdasan buatan itu sudah bisa menggantikan kalau kita tidak punya daya analisis," ucap Setiawan. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links