free hit counter code Pulau Baru di Muncul di Perairan Tanimbar, Danlanal Saumlaki: Masyarakat Agar Tenang dan Waspada - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pulau Baru di Muncul di Perairan Tanimbar, Danlanal Saumlaki: Masyarakat Agar Tenang dan Waspada
    (istimewa) Tim Pushidrosal mendatangi Kepulauan Tanimbar, Maluku untuk survei fenomena kemunculan pulau baru di wilayah perairan Wuarlabobar akibat gempa M7,5.

    Pulau Baru di Muncul di Perairan Tanimbar, Danlanal Saumlaki: Masyarakat Agar Tenang dan Waspada

    • Kamis, 12 Januari 2023 | 21:55:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Setelah diguncang gempa M7,5 pada Selasa dini hari lalu, warga kepulauan Tanimbar dibuat panik dengan kemunculan pulau baru di wilayah perairan Teinaman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Warga yang panik itu pun ketakutan dan mengungsi.

     

    Melihat fenomena kemunculan pulau baru itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hal tersebut sebagai fenomena alam biasa.

     

    "Sebenarnya peristiwa alam semacam ini merupakan fenomena alam biasa yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai 'mud volcano'," jelas Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Selasa (10/01/2023).

     

    Dikatakan Daryono, gunung lumpur (mud volcano) seperti di Tanimbar ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat setelah terjadi gempa kuat.

     

    Sementara itu, terkait kemunculan pulau baru akibat gempa M7,5 ini, Tim dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menyambangi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Kamis (12/01/2023). Mereka bemaksud melakukan survei terhadap fenomena munculnya pulau baru di wilayah perairan Kecamatan Wuarlabobar itu.

     

    Setiba di Bandara Udara Mathilda Batlayeri, Tim Pushidrosal yang menumpang pesawat komersial Wings Air, dijemput oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Saumlaki Letkol Laut (P) Andi Kristianto. Tim sebanyak 10 personel dipimpin oleh Komandan Unit Survei Pushidrosal Mayor Laut (P) Taryono.

     

    Berselang beberapa jam kemudian, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina tiba didampingi oleh Asintel Danlantamal IX Ambon Kolonel Mar Indarto, Dansatrol Lantamal IX Ambon Letkol Laut (P) Eko Setiyono serta Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Andi Kristianto.

     

    "Hari ini tim dari Pushidrosal sudah tiba di Saumlaki dan akan langsung menuju ke lokasi. Mereka akan membangun posko dan mendatangkan alat-alatnya untuk segera melaksanakan survei sehingga bisa mengetahui material pulau yang muncul itu," tutur Said Latuconsina di Saumlaki, Kamis (12/1/2023).

     

    Dia menjelaskan, tim akan melakukan survei awal dan dilanjutkan dengan penelitian, pemetaan laut hingga publikasi. Kemudian, kata dia tim akan menyimpulkan penyebab kemunculan pulau tersebut.

     

    Menurutnya, tim tersebut akan bekerja secepat mungkin untuk kemudian dilaporkan ke pimpinan atas. Jika membutuhkan tambahan waktu, tentu akan dilanjutkan sesuai dengan petunjuk pimpinan TNI AL.

     

    Penyebab sementara munculnya pulau tersebut, kata dia akibat guncangan dan patahan dan muncul cairan-cairan yang membeku.

     

    "Saya berharap masyarakat tetap tenang dan waspada," katanya. (*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links