JuaraNews, Bandung – Bertempat di Hotel El Royal, Kota Bandung, Himpunan Pengusaha Dokumentasi indonesia (HIPDI) Menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) kedua pada Rabu (11/01/2023).

Dengan mengusung tema “Grow Together as One” bermaksud mengajak pengusaha dokumentasi seluruh Indonesia untuk berkembang menjadi pengusaha dokumentasi yang maju bersama, kreatif, mandiri serta berwawasan nasional dan internasional.

Acara yang dihadiri oleh ratusan Pengusaha Dokumentasi dari seluruh indonesia, akan berlangsung selama dua hari dan diikuti acara workshop di hari kedua.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja berharap, HIPDI bisa melakukan kerjasama dengan Pemprov Jabar melalui berbagai program yang ada.

"Jabar punya "SAPAWARGA", yaitu aplikasi layanan publik digital di Jawa Barat yang terintegrasi. Berikan kemudaan akses layanan, informasi dan aspirasi publik dimana saja dan kapan saja,' ucap Setiawan, dalam sambutan dalam acara Munas HIPDI di eL Royal, Selasa (10/1/2023).

Setiawan juga memberikan apresiasi kepada HIPDI yang telah memberikan penghargaan kepada para seniornya melalui Hall Of Fame Award  masing-masing untuk Arbain Rambey, Darwis Triadi dan Awie Axioo

Penghargaan Documentation Lifetime “Hall Of Fame Awards”, diberikan kepada tiga tokoh Inspirator fotografi di indonesia, yaitu: Darwis Triadi, Arbain Rambey dan David Soong, sebagai bentuk penghargaan HIPDI kepada tokoh yang berpengaruh dalam industri dokumentasi di Indonesia. Darwis Triadi sebagai Tokoh inspirator di dunia fotografi dan bisnis fotografi Indonesia, Arbain Rambey sebagai tokoh Fotografer Jurnalistik terbaik di Indonesia, dan David Soong sebagai tokoh yang berperan dalam pengembangan bisnis fotografi pernikahan di Indonesia.

Diakhir acara dilakukan pemilihan ketua umum dengan tiga calon ketua yaitu Suprafto, Dr. Rahmat Yuliawan dan Bogi Setiawan. Besar harapan agar Ketua Umum terpilih mampu mengemban amanah dan menjadi pemersatu dalam perkembangan ekonomi kreatif dan pariwisata melalui industri Dokumentasi.

Pada hari kedua, diselenggarakan Marathon Workshop dan Business Talk yang diisi oleh pakar fotografi di Indonesia antara lain: Darwis Triadi, Arbain Rambey, David Soong, Fajar Kristiono, Alvin Fauzie, Doddy Bening, Arif AnzCreator, Aldo Sinarta, Yopie YGP, dan Candi Soe&Su.

Industri Dokumentasi di Indonesia adalah Industri yang terus berkembang dan memberikan dampak bagi perekonomian negara. Kemampuan teknis foto dan video sebaiknya dibarengi dengan kemampuan dalam pengelolaan bisnis agar dapat bersaing secara profesional.

Pembentukan Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI) pada Desember 2019 diharapkan menjadi wadah perkembangan Industri Dokumentasi Indonesia agar bisa menjadi Industri Kreatif yang berperan aktif dalam perekonomian bangsa yang dapat bersaing dan mampu berkembang hingga ke kancah Internasional.

Sejalan dengan itu, PJ Ketua DPP HIPDI Piron Faziarani, Mengatakan bahwa dengan acara Munas kedua diharapkan industri dokumentasi bisa berkembang dan maju bersama.

“HIPDI berperan aktif dalam kemajuan industri dokumentasi, seperti yang kami lakukan selama masa pandemi. HIPDI menjadi jembatan antara Pelaku usaha dokumentasi dan terus bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan saran dan masukan agar industri bisa tetap bertahan selama masa pandemi," kata Piron.

"Kami berharap dengan adanya HIPDI dapat menjadi pemersatu bagi seluruh pelaku industri dokumentasi di Indonesia, dan menjadi tonggak awal bagi kemajuan ekonomi Indonesia khususnya ekonomi kreatif," imbuhnya.

Piron berharap, dengan diselenggarakan Munas  kedua di Bandung, HIPDI sebagai organisasi bisa berkembang lewat evaluasi dan pengembangan serta sebagai forum silaturahmi juga ajang konsolidasi bagi industri dokumentasi dari seluruh Indonesia.

"Lewat acara ini juga diharapkan HIPDI terus menjalin kerjasama dengan instansi terkait dan pemerintah pusat juga pemerintah daerah dalam pengembangan perekonomian Indonesia melalui  dokumentasi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," ujarnya.

Sementarar itu, Sekjen HIPDI Indro Kencana mengatakan, kedepan pihaknya akan mencoba melakukan kolaborasi dengan pemerintah, khususnga Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kita bisa melakukan kerjasama dengan siapapun termasuk dengan Pemerintah Jawa Barat seperti yang tadi disampaikan Sekda Jabar Pa Setiawan," pungkas Indro.(*)

Aep