Debut Mengecewakan, Ini Komentar Kluivert & Romeny
- 20 Maret 2025 | 22:17:00 WIB
PATRICK Kluivert melakoni laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan hasil mengenasnya, setelah dibantai Australia 5-1, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
PATRICK Kluivert melakoni laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan hasil mengenasnya, setelah dibantai Australia 5-1, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung – Wilayah Kuningan, Jawa Barat diguncang gempa pada Kamis (22/12/2022). Menurut unggahan @infoBMKG, gempa itu terjadi pada 04:18:28 WIB. dengan pusat gempa berlokasi pada koordinat 7.00LS, 108.49BT (2 km Tenggara KAB-KUNINGAN-JABAR).
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan penyebab dari gempa itu diakibatkan karena adanya aktivitas dari sesar aktif yaitu sesar Baribis pada segmen Ciremai.
“Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh sesar aktif yaitu sesar Baribis pada segmen Ciremai,” ujar Daryono.
Lebih lanjut Daryono mengungkapkan dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang disebabkan oleh sesar aktif.
Gempa Kuningan yang tejadi dinihari tadi menggetarkan wilayah Kuningan dengan skala intensitas III (Modified Mercalli Intensity) MMI. Intensitas getaran ini menurut Daryono dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk yang berlalu.
Selain di Kuningan, getaran gempa pun dirasakan di wilayah Majalengka dan Cirebon.
“Gempa terasa juga di Cirebon dan Majalengka dengan skala II – III MMI,” ujar Daryono.
Akibat dari gempa tersebut, dikabarkan satu rumah di Desa Cijemit Kecamatan Ciniru roboh namun tidak menimbulkan korban jiwa.
“Rumah milik Wiro Kuswara di Desa Cijemit kecamatan Ciniru memang ambruk ketika terjadi gempa Kamis pagi,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu.
Namun, dijelaskan Indra Bayu, hal itu dikarenakan rumah tersebut telah rapuh dan mengalami keretakan saat tertimpa longsoran TPT Bantaran Sungai Cipedak saat banjir 8 Oktober 2022 lalu.
“Keretakan rumah semakin parah setelah intensitas hujan sedemikian tinggi pada Rabu (21/12/2022). Sehingga ketika terjadi gempa rumah tersebut seakan tidak kuat dan runtuh,” jerlasnya.
Dengan terjadinya gempa di Kuningan itu, BMKG juga merilis beberapa rekomendasi, yaitu:
1. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
2. Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman.
3. Bangunan di Kabupaten Kuningan harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu, harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.
4. Oleh karena wilayah Kabupaten Kuningan tergolong rawan gempa bumi, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural.
5. Kejadian gempa bumi ini tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi.(*)
Aep
0 KomentarPT Pegadaian Kantor Wilayah X Bandung menggelar acara Penandatanganan Deklarasi Anti Fraud pada Rabu Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menghapus seluruh tunggakan pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat yang hingga kini belum membayarkan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi I DPR Fraksi Demokrat Anton Sukartono Suratto mendukung sikap Presiden ke-6 SBY terkait Revisi UU Selengkapnya..
DEDI Mulyadi menyampaikan pesan kepada para camat dan lurah/kepala desa se-Jawa Barat, terkait penataan infrastruktur di daerah Selengkapnya..
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PT Pegadaian Kantor Wilayah X Bandung menggelar acara Penandatanganan Deklarasi Anti Fraud pada Rabu (19/3/2025).
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Ramadan