free hit counter code Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Akan Aktifkan Sungai Cisaranten Lama - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Akan Aktifkan Sungai Cisaranten Lama
    Istimewa Banjir kerap terjadi di wilayah Gedebage Kota Bandung saat hujan turun

    Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Akan Aktifkan Sungai Cisaranten Lama

    • Selasa, 4 Oktober 2022 | 17:35:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya untuk meminimalisir banjir di Kawasan Gedebage. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali sungai Cisaranten Lama.

     

    Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dini Dianawati mengaku intens berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Balai Air Tanah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengaktifkan kembali sungai Cisaranten Lama pada tahun 2023 mendatang.

     

    "Untuk menyedot area Rancabolang, kita koordinasi dengan provinsi dan BBWS. Mau mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama di tahun 2023," ujarnya, Selasa (4/10/2022).

     

    "Kita masih menunggu dari gebrakan pusat dengan BBWS untuk mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta," imbuhnya.

     

    Ia menyatakan, Pemkot Bandung juga telah menyediakan beberapa rumah pompa untuk mencegah banjir di daerah Perumahan Bumi Adipura dan Rancabolang. 

     

    Selain itu, memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah di gorong-gorong, serta penambalan jalan.

     

    Ia menerangkan, banjir yang menggenang di kawasan Gedebage, Senin 3 Oktober 2022 lalu akibat intensitas hujan yang tinggi dan tumpukan sampah dari Pasar Gedebage.

     

    "Akibatnya aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir di sekitar kawasan Gedebage," ujarnya.

     

    "Kita butuh parkir air selanjutnya di area Gedebage, lari ke retensi semua, retensi meluap ke jalan. Kemarin kita cek banjir surut dalam 3 jam," imbuhnya.

     

    Selain itu, salah satu kendala yakni masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sejumlah sungai. Ditambah dengan semakin mengecilnya badan sungai.

     

    "Penanggulangan banjir ini memiliki beberapa kendala, terutama pada aspek perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Belum lagi ditambah penyerobotan lahan badan sungai yang diperkecil," kata dia.

     

    Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menanggulangi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.

     

    "Saya tak hentinya mengajak masyarakat untuk jangan buang sampah sembarangan, mari kita menjaga lingkungan bersama-sama," katanya (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol Air Genangi Rumah
    Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
    KPU Mulai Sebar 3.851.277 Surat Suara Pilkada 2024
    Kasus Smart City, 2 Anggota DPRD Diperiksa KPK
    Pasangan HD akan Tumbuhkan Ruang Industri Kreatif

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi