free hit counter code Anggota Komisi V Sebut Puskesmas Rawat Inap di Jabar Masih Sedikit - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Anggota Komisi V Sebut Puskesmas Rawat Inap di Jabar Masih Sedikit

    Anggota Komisi V Sebut Puskesmas Rawat Inap di Jabar Masih Sedikit

    • Minggu, 23 Oktober 2022 | 07:59:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Toto Purwanto Sandi mengatakan puskesmas rawat inap di Jawa Barat masih sedikit.

     

    Maka dari itu, Komisi V mendorong banyaknya Puskesmas Rawat Inap, hal itu guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

     

    "Itu didasari oleh masih kurangnya pelayanan bidang kesehatan di Jawa Barat terutama sektor rumah sakit," katanya belum lama ini.

     

    Legislator Partai Demokrat ini mengatakan harus didukung dan dibantu dengan maksimal dengan fasilitas Puskesmas yang memadai, artinya bukan hanya Puskesmas biasa tetapi puskesmas rawat inap.

     

    Maka dari itu, dalam hal ini DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jabar terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan agar dapat bermanfaat lebih optimal untuk masyarakat. Terlebih dalam bidang penyediaan alat kesehatan yang menjadi kebutuhan setiap rumah sakit.

     

    "Ini yang menjadi bentuk sinergitas antar lembaga dalam bidang pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu jauh jauh untuk berobat ke rumah sakit, cukup ke puskesmas di wilayah kecamatannya,” pungkasnya. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links