free hit counter code Kanada Berminat Ekspor Daging Sapi ke Indonesia, Mendag: Asal Penuhi Persyaratan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kanada Berminat Ekspor Daging Sapi ke Indonesia, Mendag: Asal Penuhi Persyaratan
    (Foto: Ist) Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng (kiri) dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Jumat (23/9/2022).

    Kanada Berminat Ekspor Daging Sapi ke Indonesia, Mendag: Asal Penuhi Persyaratan

    • Jumat, 23 September 2022 | 23:01:00 WIB
    • 0 Komentar

    Bali, Juaranews – Dalam pertemuan antara Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan dengan Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng, pemerintah Kanada berminat untuk mengekspor daging sapi ke Indonesia. Keinginan Kanada itu, diungkapkan oleh Mendag Zulkifli Hasan pada Jumat (23/9/2022).

    Menanggapi pernyataan itu, Mendag Zulkifli menyampaikan terbuka kemungkinan ekspor daging sapi Kanada ke Indonesia, asalkan memenuhi peraturan kesehatan, keselamatan produk, dan syarat halal yang dikeluarkan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama.

    “Untuk itu Kanada kiranya berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama untuk dapat segera menyuplai kebutuhan daging bagi penduduk Indonesia yang sangat besar,” kata Zulkifli.

    Dia menjelaskan, dalam pertemuan di Nusa Dua, Badung, Bali itu juga membahas peningkatan hubungan dagang Indonesia dan Kanada, baik dalam forum bilateral, regional, maupun multilateral. Dalam kerangka Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), Mendag Zulhas mengungkapkan, perundingan putaran kedua telah dilaksanakan pada 15-19 Agustus 2022 dan berlangsung dengan sukses. Selanjutnya, putaran Ketiga akan dilaksanakan pada 31 Oktober-4 November 2022 secara virtual.

    “Saya mencatat, pertemuan berlangsung produktif dan kedua pihak sama-sama menunjukkan fleksibilitas untuk mencari titik temu dalam berbagai isu. Beberapa Kelompok Kerja akan mengadakan intersesi sebelum Perundingan Putaran Ketiga untuk mempercepat progres negosiasi,” ungkap Zulkifli.

    Mendag Zulhas mengapresiasi Kanada yang lebih terbuka dan fleksibel dalam pendekatan Indonesia. Khususnya, dalam isu-isu baru yang dirundingkan di ICA-CEPA seperti ketenagakerjaan, lingkungan, dan perdagangan inklusif.

    “Untuk itu, perundingan perlu dilanjutkan dengan semangat kolaboratif,” ujar Zulkifli.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links