Buky: Utamakan Tertib di Jalan saat Mudik Lebaran
- 26 Maret 2025 | 21:40:00 WIB
Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengimbau pemudik untuk tetap tertib di jalan saat hendak pulang kampung.
Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengimbau pemudik untuk tetap tertib di jalan saat hendak pulang kampung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
Bandung, Juaranews - Terkait polemik di SMAN 24 Bandung mengenai uang sumbangan sekolah, sungguh sangat memalukan. Begitu dikatakan Ketua PP Kota Bandung, Ir. Yayan Suherlan.
Kasus dipermalukannya sejumlah orang tua siswa baru SMAN 24 Bandung oleh komite sekolah yang bersangkutan, Yayan menilai kondisi ini sangat memprihatinkan dan mencoreng dunia pendidikan di Indonesia.
“Sungguh sangat memprihatinkan,” kata Yayan, Jumat (16/9/2022) kepada juaranews.
Dunia pendidikan, lanjut Yayan, seharusnya mampu melahirkan anak-anak didik yang memiliki budi pekerti luhur. Hal ini harus dilakukan dengan segenap daya upaya untuk mengimplementasikannya. Sayangnya, dalam kasus ini, lembaga pendidikan yang seharusnya melahirkan anak-anak didik berakhlak mulia itu justru tercoreng oleh ulah-ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Para oknum itu (komite sekolah), seolah-olah menganggap bahwa pendidikan itu barang yang bisa ditransaksionalkan, bahkan dengan cara-cara yang tidak beradab,” ujar Yayan.
Pendidikan sambung dia, secara praktis tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan. Hubungan keduanya sangat erat sekali, saling melengkapi dan tidak terpisahkan. Pendidikan bertujuan membentuk agar manusia dapat menunjukkan perilakunya sebagai makhluk yang berbudaya makhluk yang memiliki budi pekerti yang luhur serta mampu bersosialisasi dalam masyarakatnya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup, baik secara pribadi, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan.
Dengan pendidikan akan tercipta ruang budaya yang mampu memberikan tempat bagi semua peradaban untuk hidup saling berdampingan secara damai, harmoni, dan beekeadilan sosial. Dengan demikian dapat dipastikan gagalnya atau berhasilnya pendidikan tergantung gagal atau berhasilnya akhlak.
Mengingat pentingnya pendidikan bagi generrasi penerus bangsa, terutama di SMAN 24 Bandung, Yayan meminta agar persoalan seperti itu disikapi dengan baik,
“Masalah uang sumbangan sekolah yang bermasaah itu harus diseleseaikan dengan cepat, cermat, efektip, effisien, dan tidak ada pembiaran,” tegas Dia.
Dengan penyelesaian yang baik itu, Yayan meyakini tujuan pendidikan akan terwujud dengan baik.
“Dengan segera diselesaikannya masalah itu, diharapkan tujuan pendidikan tidak kehilangan marwah sesungguhnya,” pungkasnya. [Abas]
Aep
0 KomentarKetua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengimbau pemudik untuk tetap tertib di jalan saat hendak pulang kampung. Selengkapnya..
DLH Kota Bandung menyiapkan 1.968 personel kebersihan untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga selama perayaan Idulfitri Selengkapnya..
PEGADAIAN Kanwil X Jabar melalui kantor area menggelar aksi sosial dengan membagikan 200 paket sembako kepada panti asuhan dan panti jompo yang Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menyediakan menyediakan 55 Posko Piket Lebaran di jalur mudik. Selengkapnya..
PULUHAN mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DLH Kota Bandung menyiapkan 1.968 personel kebersihan untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga selama perayaan Idulfitri 2025
PULUHAN mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (24/3/2025).