Minyakita Langka di Bandung, Ini Penyebabnya!
- 3 Februari 2023 | 09:16:00 WIB
Disdagin Kota Bandung telah mendatangi distributor Minyakita di antaranya Indomarco, CV Bagus dan Panca
Disdagin Kota Bandung telah mendatangi distributor Minyakita di antaranya Indomarco, CV Bagus dan Panca
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
Jakarta, Juaranews – Polisi mengamankan seorang pemuda asal madiun yang diduga sebagai Bjorka pada Rabu (14/9/2022). Namun di tengah upaya yang dilakukan polri itu, tiba-tiba, pagi tadi Kamis (15/8/2022) Hacker Bjorka kembali aktif melalui telegram.
Dalam akun telegramnya, setelah beberapa lama menghilang, ia seolah melontarkan perntanyaan pada pemerintah Indonesia.
“Pemerintah Indonesia mencariku?" tulisnya pada jam 09.36 wib.
Selain itu beberapa menit kemudian, Akun Bjorka pun kembali bersuara. Ia menyinggung soal penangkapan pemuda Madiun yang diduga sebagai dirinya sembari menampilkan screeshoot pemberitaan sebuah media massa tentang penangkapan itu.
"Anak ini sekarang ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk orang Dark Tracer, ini adalah dosa kalian menyediakan layanan palsu ke pemerintah Indonesia dan memberikan informasi yang salah kepada para idiot," tulisnya sambil mengutip berita media online.
Sebagaimana dirilis banyak media, Tim Cyber Mabes Polri mengamankan seorang pemuda asal Madiun bernisial MAH pada Rabu, (14/9/2022) pukul 18.30 Wib. Pemuda asal Madiun itu dibawa ke Mapolsek Dagangan, Madiun dan diperiksa hingga pukul 01.30. Kini pemuda berusia 21 tahun itu diamankan di Polres Madiun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemuda tersebut ditangkap karena diduga mengetahui tentang hacker atau peretasan data.
Adapun Dark Tracer yang juga disindir akun telegram Bjorka, merupakan platform yang memberikan informasi tentang dark web termasuk kebocoran data.
Ihwal penangkapan MAH itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo membenarkan bahwa polisi telah menangkap satu orang dari Madiun berinisial MAH. Namun kepolisian masih belum bisa menyimpulkan apakah pria berinisial 21 tahun itu adalah peretas Bjorka.
“Belum disimpulkan seperti itu (peretas) karena masih didalami tim khusus. Saya tidak berkompeten menjelaskan sebelum tim khusus nanti telah selesai bekerja,” kata Dedi saat dihubungi, Kamis, 15 September 2022.
Selain itu, Dedi juga membantah rumor penangkapan lain di Cirebon.
“Saat ini baru satu,” katanya
Mengenai upaya pemerintah dalam menanggulangi peretasan data yang dilakukan oleh Bjorka ini, Dedi menjelaskan bahwa saat ini tim khusus yang dibentuk Menkopolhukam, yang terdiri dari Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kemenkominfo, serta Badan Intelijen Negara (BIN), masih bekerja mendalami penangkapan di Madiun.
Aep
Kasus investasi bodong KSP Indosurya kembali diusut oleh Dittipidseksus Bareskrim Selengkapnya..
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung. Selengkapnya..
LESBUMI Jabar menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘Wathaniyah, Islamiyah dan Basyariah dalam Bingkai Perupa Muda Nusantara 1 Gedung Dakwah Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar, Kusnadi meminta aparat kepolisian untuk menindak pelaku judi online dan togel. Selengkapnya..
Untuk mengetahui seluruh komponen biaya penyelenggaraan haji 1444H/2023M, Komisi VIII DPR RI berangkat ke Arab Saudi pada Ahad kemarin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Kasus investasi bodong KSP Indosurya kembali diusut oleh Dittipidseksus Bareskrim Polri
PPSDM Geominerba kerjasama dengan PT AMNT dalam menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan pada Tambang Terbuka