uaraNews, Bandung - Jawa Barat terpilih sebagai Juara Umum dalam Lomba DMI AWARD, yang baru pertama kalinya digelar. Ini adalah lomba untuk memetakan masjid dan mushola yang diselenggarakan oleh PP DMI (Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia). Dalam rangka Hari Jadi ke-50 DMI, untuk pertama kalinya digelar DMI AWARD.

Pada sambutannya dalam syukuran atas diraihnya gelar Juara Umum, Gubernur menekankan agar Jabar menjadi juara lahir batin. "Kita tak hanya membangun secara fisik, melainkan juga batin warganya, agar senantiasa memiliki nilai-nilai spiritual yang berdampak pada ahlak yang baik," kata Gubernur, di Gedung Sate, Bandung, belum lama ini.

Ridwan Kamil merasa bangga, karena Jabar bisa mengungguli provinsi lain dalam DMI AWARD. "Ini bukan penghargaan main-main, karena yang menilainya adalah para ahli di bidang masjid dan mushola."

Sementara itu, Ketua Penyelenggara DMI AWARD, Dr. Mukhtadi El Harry, MM, menyebutkan, diraihnya gelar Juara Umum tak terlepas dari peran Ketua PW DMI Jabar KH. Achmad Syidik dan Pengurus Pusat DMI Brigjen (Purn) Dr. Arief Prayitno.

"Sebagai warga Jabar, keduanya berperan aktif dalam mengorganisasikan DMI dan menjadikan masjid-masjid se-Jabar lebih baik," katanya.

"Kyai Achmad Syidik begitu luar biasa bekerja agar DMI Jabar bisa seperti sekarang ini, sementara Pa Arief walaupun sekarang aktif di dunia olahraga, tak melepaskan jatidirinya sebagai Muslim yang mencintai masjid.

Semoga jasa keduanya tercatat sebagai amal shaleh," kata Mukhtadi. Dijelaskan, tujuan DMI AWARD bukan hanya untuk mencari masjid dan mushola terbaik, melainkan juga sebagai sarana pembinaan agar semua masjid dan mushola berupaya untuk jadi lebih baik.

DMI AWARD yang pertama ini, melombakan 8 tipologi, yaitu masjid: Besar, Agung, Jami, Raya, Perkantoran, Kampus, Rest Area (Sarana Umum) Musholla dan 9 kategori, yaitu: Pembinaan Remaja Masjid, Ramah Anak, Kesehatan & Sumber Daya Lingkungan, Sosial Kemanusiaaan & Penanggulangan Bencana, Pemberdayaan Ekonomi & Kewirausahaan, Peribadatan & Hukum, Dakwah & Pendidika, ZISWAF, dan Manajemen Masjid. (*)

ude