free hit counter code Tolak Kenaikan Harga BBM,Ini Langkah Yang Dilakukan Fraksi PKS DPRD Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tolak Kenaikan Harga BBM,Ini Langkah Yang Dilakukan Fraksi PKS DPRD Jabar

    Tolak Kenaikan Harga BBM,Ini Langkah Yang Dilakukan Fraksi PKS DPRD Jabar

    • Rabu, 7 September 2022 | 08:56:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Fraksi PKS DPRD Jawa Barat dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebab kenaikan menunjukkan sikap pemerintah yang tidak berempati kepada rakyat banyak.

     

    Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan sudah melakukan langkah-langkah penolakan kenaikan BBM bersubsidi ini dengan mengirimkan surat terbuka kepada pemerintah.

     

    Surat terbuka tersebut yang ditujukan kepada Pimpinan DPRD Jabar untuk selanjutnya diserahkan kepada Gubernur Jabar dan Presiden Joko Widodo.

     

    "Kami tidak akan berhenti menyuarakan hal ini baik di parlemen kota/kabupaten provinsi hingga pusat terus menyuarakan hal ini sampai ada perubahan harga kembali ke semula," tandasnya, di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (8/9/2022).

     

    Menurut Haru, kondisi perekonomian masyarakat saat ini sedang kesulitan, baik karena dampak Pandemi Covid-19, inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.

     

    Kenaikan harga BBM bersubsidi, lanjut ketua DPW PKS Jabar jelas memperparah kondisi tersebut khususnya masyarakat menengah bawah.

     

    "Sehingga kami akan mengusulkan selain bansos di tingkat pusat agar juga disiapkan bansos di tingkat provinsi," katanya.

     

    Haru menambah, dari uang yang ada Pemerintah provinsi di bikin untuk tidak terkait langsung dengan mengantisipasi tekanan ekonomi masyarakat.

     

    "Nanti kita akan bicarakan dengan TAPD dengan pemerintah provinsi Jawa Barat dan mudah-mudahan hasilnya ada kesepahaman," tambahnya. (*)

     

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links