Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
SUKABUMI, Juaranews – Puluhan rumah warga dan fasilitas umum di tiga desa kecamatan Cicurug, kabupaten Sukabumi terendam banjir. Bahkan banjir dengan ketinggian air antara 50 cm hingga 1 meter itu memaksa sebagian warga untuk mengungsi.
Sebagaimana dijelaskan oleh Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug Dodi Firmansyah, banjir yang menggenang tiga desa itu disebabkan oleh guyuran hujan sejak siang hingga sore, Sabtu (27/8/2022). Menurut Dodi, sejak pukul 14.30 WIB, hujan deras mengguyur Kampung Lio RT 002/005, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
"Akibat hujan tersebut, 2 rumah terendam dengan ketinggian air berkisar 50 cm. Kedua rumah tersebut dihuni oleh 2 KK dengan 9 jiwa yang salah satunya ada 1 anak balita. Selain itu, fasilitas umum berupa 1 sekolah Madrasah Diniyah dan 1 mushola ikut terendam," kata Petugas P2BK Cicurug kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Dodi menyatakan, hujan yang mengguyur wilayah Kampung Cibeber Girang RT 04 /04, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mulai pukul 16.30 WIB, mengakibatkan Sungai Cibeber meluap dan merendam 30 rumah setinggi 1 meter.
"Sejumlah 30 KK dengan 120 jiwa terdampak akibat kejadian banjir tersebut. Kondisi saat ini pukul 19.20 WIB hujan sudah mulai mereda dan ketinggian air yang merendam puluhan rumah warga sudah mulai surut. Mayoritas warga saat ini masih sibuk membersihkan rumahnya yang mengalami kebanjiran," ujar Dodi.
Sedangkan hujan deras mengguyur Kampung Sindangpalay RT 06/06, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, turun mulai pukul 16.30 WIB. Sebanyak 15 rumah terendam banjir akibat dari meluapnya aliran sungai Sindangpalay.
"Ketinggian air mencapai 1 meter. Sebanyak 15 KK dengan 60 jiwa terdampak akibat banjir tersebut. Hingga saat ini pukul 19.30 WIB air mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah dari sisa air dan lumpur," tuturnya. [dh]
Aep
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).