free hit counter code Parkir Liar di Kawasan Alun-Alun Bandung Bakal Ditertibkan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Parkir Liar di Kawasan Alun-Alun Bandung Bakal Ditertibkan

    Parkir Liar di Kawasan Alun-Alun Bandung Bakal Ditertibkan

    • Sabtu, 27 Agustus 2022 | 11:53:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menertibkan parkir liar di kawasan Alun-alun Bandung seperti sepanjang Jalan Dewi Sartika, Kepatihan dan Dalem Kaum.

     

    Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan selain masalah parkir para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang melanggar di kawasan tersebut pun akan ikut ditertibkan.

     

    "Banyak aspirasi yang muncul tentang ketidaktertiban tadi di Jalan Kepatihan arus ke arah barat dan timur. Saya sudah perintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk area sepanjang 30 meter area masuk dan keluar Jalan Kepatihan untuk dibebaskan baik itu area parkir maupun PKL," kata Ema.

     

    Ema mengaku juga akan menertibkan area parkir liar di kawasan jalan Dewi Sartika. Hal ini untuk memperlancar lalu lintas di kawasan tersebut.

     

    "Selain Area parkir Dalem Kaum, Area parkir di kawasan Dewi Sartika juga akan ditertibkan. Namun saya minta hanya dipakai satu baris saja untuk area parkir. Terus yang biasa dipakai 2-3 baris kita hapuskan saja," ujarnya.

     

    Ema juga meminta Satpol PP untuk segera menertibkan PKL ilegal yang berada di sepanjang Jalan Dalem Kaum, Bandung."Termasuk kita lihat di area dalam kaum itu kan masuk ke zona merah yang tidak boleh ada aktivitas PKL, kita lihat ini masih banyak PKL. Itu kan tidak boleh," katanya

     

    Ema menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011, bahwa lokasi yang masuk zona merah tidak diperbolehkan adanya PKL.

     

    Seharusnya para PKL menempati lokasi di basemen Masjid Raya Bandung, sesuai dengan revitalisasi yang dilakukan."Sudah ada solusi mereka masuk ke basement (Masjid Raya Bandung), ini kan hanya masalah konsistensi," katanya.

     

    Untuk itu, ia meminta seluruh stakeholder termasuk masyarakat untuk terus melakukan edukasi dan penerbitan agar ketertiban dan keindahan kota terus dijaga.

     

    "Jadi yang melaksanakan itu bukan hanya aparat tapi juga masyarakat. Kalau mengikuti aturan semua bisa tertib," ucapnya 

     

    "Tidak ada semangat pemerintah mematikan aktivitas ekonomi masyarakat tapi harus sesuai dengan regulasi yang ada, kita harus mementingkan kepentingan masyarakat luas," imbuhnya. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Skema Rekayasa Jalan di Bandung Saat Akhir Pekan
    Jangan Beli Lampu Murah, Ini Alasannya...
    Bey Pastikan Tak Ada Kecurangan Dalam PPDB 2024
    Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar Setelah 30 Tahun
    Sosok Tarsum Pelaku Pembunuhan Sadis Sang Istri