BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
- 22 November 2024 | 11:11:00 WIB
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Ratusan massa dari sejumlah Ormas Islam menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (29/7/2022).
Dalam aksinya, Ormas Islam yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Ormas Islam (FSOI) dan Parmusi Jawa Barat mendesak DPRD Jabar untuk membuat peraturan daerah (Perda) tentang Anti Islamophobia.
Islamofobia adalah sebuah fobia atau suatu ketakutan, kebencian atau prasangka terhadap Islam atau Muslim secara umum.
Abah Aldo, salah satu orator dalam aksinya mengatakan islam itu adalah agama yang rahmatan lil alamin, jadi jangan takut dengan keberadaan agama islam.
“Saat ini, islamofobia semakin menjadi jadi, padahal islam itu tidak demikian, islam adalah agama yang rahmatan lil alamin,” katanya.
Sungguh berani dan ironis. sekarang ini orang makin terbuka mengolok-olok Islam dan umat Islam di negeri Indonesia tercinta. Negeri yang mayoritas penduduknya muslim, bahkan tercatat sebagai negara muslim terbesar di dunia.
“Mengapa sebagian orang begitu terbuka menunjukkan ketidaksukaan terhadap Islam dan umat Islam? Ketika sejatinya Islam dan mayoritas kaum Muslim Indonesia menampilkan diri dengan sikap moderat yang mengedepankan damai, toleran, menyatu, maju, dan meng-Indonesia!” katanya.
Kunjungan massa aksi, diterima anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB, H Muhamad Sidkon DJ, SH di ruang Komisi V DPRD Jabar.
Anggota DPRD Jabar dari Dapil 12 (Indramayu Cirebon) mengatakan menerima usulan aspirasi umat Islam Jawa Barat, dan akan meneruskan ke pihak terkait.
“DPRD Jabar juga menerima usulan untuk diterbitkannya Perda Anti Islamofobia,” katanya.
Ketua Parmusi Jabar Drs Harry Maksum, MH mengatakan massa yang ikut menggeruduk DPRD Jabar dan Gedung Sate dalam aksi Jumat 29 Juli 2022 ini mencapai sekitar 100-an orang lebih.
Massa aksi demo untuk mendesak pemerintah dan DPR RI segera mengeluarkan Undang Undang Anti Islamofobia.
“Supaya tidak ada kecurigaan pemerintah membiarkan gerakan-gerakan anti islam, bahkan mendukung mereka yang anti islam,” katanya. (*)
bas
0 KomentarDUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).