blog counter

Hot News


Opini


  • Apa Kabar Menpora?
    Apa Kabar Menpora?

    NYARIS ironi. Zainudin Amali menyatakan mundur dari kursi menpora secara informal. Kabar running text di saluran TV hari ini.

    IMDI Jabar Minta Kader Demokrat Dukung Keputusan Muscab



    IMDI Jabar Minta Kader Demokrat Dukung Keputusan Muscab

     

    JuaraNews, Bandung - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) IMDI (Insan Muda Demokrat Indonesia) Jawa Barat, Irwan K. Koesdradjat meminta kepada jajarannya untuk mendukung hasil Muscab Partai Demokrat di Jawa Barat.

     

    "Kepada seluruh jajaran Pengurus IMDI di seluruh tingkatan baik Tingkat Provinsi serta Kota/Kabupaten di Jawa Barat untuk mendukung hasil-hasil Muscab Partai Demokrat di Jawa Barat," katanya di Bandung, Rabu (27/7/2022).

     

    Menurutnya, tak pungkiri hasil Muscab tersebut berpengaruh terhadap dinamika organisasi partai, tak terkecuali IMDI yang menjadi salah organisasi sayap partai Demokrat.

     

    Seperti halnya, mundurnya beberapa calon pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IMDI di DPC Kota Bandung. Ia menilai bahwa dinamika organisasi hal yang wajar. 

     

    Menurut Irwan bahwa IMDI sebagai sayap partai yang bertujuan membackup partai dan menyukseskan pemilu 2024, para kader diharapkan secepatnya bersinergi dengan DPC di daerah masing-masing.

     

    “Kader-kader IMDI se-Jabar sudah seharusnya ambil bagian sebagai caleg partai Demokrat di daerah. Saya berharap dari kader-kader IMDI sukses menjadi anggota legislatif 2024-2029,” pungkasnya.

     

    Hal senada diutarakan, Dewan Penasehat IMDI Jabar, Aceng Roni Syahbana yang meminta kepada seluruh jajarannya untuk menerima keputusan yang sudah ditetapkan DPP Partai Demokrat.

     

    Ia pun menilai aksi pembakaran atribut Partai dilakukan oleh oknum pengurus Demokrat Kota Bandung pasca muscab tidak sepatutnya terjadi. Menurutnya, jangan sampai proses demokrasi ini terdistorsi oleh langkah-langkah anarkisme yang berbau terhadap perusakan atribut dan Citra nama partai Demokrat.

     

    "Apabila itu terjadi saya kira akan ada Sanki administrasi maupun organisasi dari DPP, Sesuai dengan ketentuan anggaran dasar anggaran rumah tangga atau ADRT Partai," katanya.

     

    Dia berharap kepada teman-teman untuk saling menjaga jangan sampai terjadi atau terpancing provokasi yang dapat menyebabkan pengunduran dan program-program kerja Partai Demokrat untuk pemilu 2024.

     

    "Kami menghimbau kepada teman-teman untuk legowo move on dan menghormati proses demokrasi, seluruh keputusan yang diberikan DPP," tandasnya. (*)

    bas

    0 Komentar
    Tinggalkan Komentar
    Cancel reply
    0 Komentar
    Tidak ada komentar
    Berita Lainnya
    Dukung Anies Capres, Nadem, Demokrat dan PKS Tandatangani Piagam Kerjasama
    PKS Jabar Menolak Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang Bertanding di Jabar
    MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian
    SOKSI Jabar Sukses Gelar Rakerda yang Dihadiri Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil
    Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Menentukan Awal Ramadan 1444 Hijriah
    Berita Terdahulu

    Editorial


      rokok dewa

      Data Statik Covid-19


      DATA COVID-19 INDONESIA

      😷 Positif:

      😊 Sembuh:

      😭 Meninggal:

      (Data: kawalcorona.com)

      Ads