Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) IMDI (Insan Muda Demokrat Indonesia) Jawa Barat, Irwan K. Koesdradjat meminta kepada jajarannya untuk mendukung hasil Muscab Partai Demokrat di Jawa Barat.
"Kepada seluruh jajaran Pengurus IMDI di seluruh tingkatan baik Tingkat Provinsi serta Kota/Kabupaten di Jawa Barat untuk mendukung hasil-hasil Muscab Partai Demokrat di Jawa Barat," katanya di Bandung, Rabu (27/7/2022).
Menurutnya, tak pungkiri hasil Muscab tersebut berpengaruh terhadap dinamika organisasi partai, tak terkecuali IMDI yang menjadi salah organisasi sayap partai Demokrat.
Seperti halnya, mundurnya beberapa calon pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IMDI di DPC Kota Bandung. Ia menilai bahwa dinamika organisasi hal yang wajar.
Menurut Irwan bahwa IMDI sebagai sayap partai yang bertujuan membackup partai dan menyukseskan pemilu 2024, para kader diharapkan secepatnya bersinergi dengan DPC di daerah masing-masing.
“Kader-kader IMDI se-Jabar sudah seharusnya ambil bagian sebagai caleg partai Demokrat di daerah. Saya berharap dari kader-kader IMDI sukses menjadi anggota legislatif 2024-2029,” pungkasnya.
Hal senada diutarakan, Dewan Penasehat IMDI Jabar, Aceng Roni Syahbana yang meminta kepada seluruh jajarannya untuk menerima keputusan yang sudah ditetapkan DPP Partai Demokrat.
Ia pun menilai aksi pembakaran atribut Partai dilakukan oleh oknum pengurus Demokrat Kota Bandung pasca muscab tidak sepatutnya terjadi. Menurutnya, jangan sampai proses demokrasi ini terdistorsi oleh langkah-langkah anarkisme yang berbau terhadap perusakan atribut dan Citra nama partai Demokrat.
"Apabila itu terjadi saya kira akan ada Sanki administrasi maupun organisasi dari DPP, Sesuai dengan ketentuan anggaran dasar anggaran rumah tangga atau ADRT Partai," katanya.
Dia berharap kepada teman-teman untuk saling menjaga jangan sampai terjadi atau terpancing provokasi yang dapat menyebabkan pengunduran dan program-program kerja Partai Demokrat untuk pemilu 2024.
"Kami menghimbau kepada teman-teman untuk legowo move on dan menghormati proses demokrasi, seluruh keputusan yang diberikan DPP," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarAGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
TARGET prevalansi stunting masih jauh dari angka yang ditetapkan. Kementerian kesehatan menetapkan targat prevalansi stunting pada 2024 sebesar 14 Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.