JuaraNews, Bandung  - Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) merupakan bukti sejarah bangsa Indonesia pernah menjadi tuan rumah pertemuan negara Asia Afrika, bangunan yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 24 April 1980 sebagai puncak peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika.

Museum KAA berlokasi di Jalan Asia Afrika Nomor 65, tidak jauh dari Alun-Alun Bandung dan Jalan Braga. Jadi bagi yang sedang berlibur di sekitaran Jalan tersebut bisa berkunjung untuk belajar mengenal sejarah serta berswafoto di dalam museum.

Museum KAA terdapat koleksi dan ruang pameran seperti:

Ruang Pameran Tetap

Ruang pameran tetap menampilkan berbagai koleksi benda bersejarah seperti kamera dan mesin Tik yang digunakan oleh pers pada saat konferensi 1955, foto dokumentasi peristiwa pertemuan Tugu, Konferensi Kolombo, Konferensi Bogor, dan Konferensi Asia Afrika.

Selain itu juga terdapat beberapa foto tentang peristiwa lahirnya Konferensi Asia Afrika, dampak Konferensi Asia Afrika bagi dunia internasional, Gedung Merdeka dari masa ke masa, profil negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika yang dimuat dalam multimedia.

Perpustakaan

Di dalam museum ini juga memiliki sejumlah buku-buku mengenai sejarah, sosial politik serta budaya-budaya negara Asia Afrika, serta dokumen dokumen lainya mengenai KAA dan konferensi lanjutannya dari mulai majalah, surat kabar yang bersumber dari sumbangan, hibah dan pembelian.

Audio Visual

Ruangan ini merupakan sarana untuk penayangan film-film dokumenter mengenai kondisi dunia hingga tahun 1950-an, Konferensi Asia Afrika dan konferensi-konferensi lanjutannya, serta film-film mengenai kebudayaan dari Negara-negara Asia dan Afrika.

Aktivitas

Museum KAA menyelenggarakan pemanduan kepada pengunjung, baik kunjungan resmi tamu pemerintah maupun kunjungan kelompok atau umum. Menyelenggarakan pameran temporer dalam upaya mengedukasi publik berkaitan dengan pelaksanaan politik luar negeri dan sejarah diplomasi Indonesia. Pameran temporer ini dilakukan juga di lokasi-lokasi di luar Museum Konferensi Asia-Afrika.

Tiket dan Jam Berkunjung

Mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika ini tidak dipungut biaya, kalian bisa langsung datang melihat dan mencari berbagai informasi di museum dengan hanya mengisi formulir yang disediakan oleh petugas museum.

Jam Operasional Museum Konferensi Asia Afrika

Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu kecuali libur nasional

Pada jam 09.00 sampai 16.00 WIB.

Untuk perpustakaan buka pada.

Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu kecuali libur nasional.

09:00 sampai 16:00 WIB.

Namun jangan takut Museum KAA ini dapat di lihat secara online atau virtual yang langsung secara 360 yang dapat di akses melalui website resmi museum di https://asiafricamuseum.org. (*)

Oleh: JuaraNews / ude