free hit counter code Antisipasi Mudik Pertama di Masa Pandemi, Ini yang Dilakukan Pemprov Jabar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Antisipasi Mudik Pertama di Masa Pandemi, Ini yang Dilakukan Pemprov Jabar
    (net) Suasana mudik di terminal pada Lebaran tahun lalu.

    Antisipasi Mudik Pertama di Masa Pandemi, Ini yang Dilakukan Pemprov Jabar

    JuaraNews, Cirebon - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa antisipasi persiapan mudik Lebaran tahun 2022 yang diprediksi akan membeludak.


    Sudah 2 kali lebaran masyarakat tidak pulang kampung. Selain itu, level PPKM sudah diturunkan dan aktivitas ekonomi sudah mulai bergerak menuju normal. Diperkirakan jumlah pemudik di Indonesia mencapai 80 juta orang pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H kali ini.


    "Tadi kita (bersama Pak Presiden) juga rapat membicarakan persiapan mudik, karena potensinya ada 80 juta orang Indonesia yang 2 tahun tidak pulang, tahun ini akan pulang, sehingga akan ada solusi-solusi melancarkan permudikan di tahun ini," ujar Ridwan Kamil seusai rapat dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan kerja di Kota Cirebon, Rabu (13/4/2022).


    Selain banyak warganya yang mudik, Jabar juga menjadi daerah perlintasan dan tujuan para pemudik. Beberapa kota akan menjadi jalur langganan para pemudik baik  menggunakan jalur bebas hambatan maupun jalur arteri.


    Gubernur mengungkapkan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar telah memperbaiki beberapa jalan rusak, agar para pengendara tetap aman saat berkendara selama mudik.


    "Kalau follow up berita-berita, semua (jalan rusak jelang mudik) sedang dikerjakan, khususnya persiapan untuk mudik melalui jalur-jalur lain, dan lagi direkomendasi jangan semua lewat Pantura," jelas Kang Emil.


    Ia mengimbau bagi para pemudik yang hendak pulang ke daerah Jawa Tengah, agar para melewati jalur selatan karena jalannya sudah layak.


    "Coba lewat (jalur) pantai selatan, karena jalur selatan juga sudah layak," katanya.


    Untuk mengantisipasi mudik pertama di masa pandemi Covid-19, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar telah menyiapkan beberapa strategi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022.


    Pertama, penyediaan info jalur utama dan alternatif mudik bagi masyarakat. Kemudian, rekayasa jalur lalu lintas di titik-titik prioritas, penyediaan layanan rest area yang nyaman bagi pemudik, penyediaan informasi arus lalu lintas secara live report.


    "Kami juga tentunya melakukan analisis data yang ditujukan sepenuhnya untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan lalu lintas saat mudik," kata Kepala Dishub Jabar A Koswara di tempat yang sama.


    Langkah lain, berkoordinasi dengan Organda memastikan armada angkutan umum baik dalam kota dalam provinsi maupun antarprovinsi tersedia.


    "Kami juga menyediakan informasi layanan angkutan meliputi trayek, jadwal keberangkatan, pool, tiket dan lain-lain. Termasuk pengawasan tarif angkutan, serta keselamatan angkutan umum," jelas Koswara. 


    Agar informasi mudik betul-betul sampai ke masyarakat secara efektif, Dishub Jabar memanfaatkan berbagai macam kanal publikasi seperti media massa arus utama, media sosial, aplikasi digital, dan infrastruktur IT lainnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links