free hit counter code Revitalisasi Pasar Lembursitu dan Alun-alun Kota Sukabumi, Pemprov Jabar Kucurkan Rp32 Miliar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    DDS Siap Dimainkan 90 Menit lawan PSS Sleman
    • 7 Desember 2024 | 23:08:00 WIB

    DAVID da Silva menyatakan kesiapannya untuk dimainkan saat Persib melakoni laga Pekan 13 LIga 1 2024/2025 melawan PSS, Senin (9/12/2024) malam.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Revitalisasi Pasar Lembursitu dan Alun-alun Kota Sukabumi, Pemprov Jabar Kucurkan Rp32 Miliar
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat peresmian Pasar Lembursitu Kota Sukabumi, Sabtu (8/1/2022).

    Revitalisasi Pasar Lembursitu dan Alun-alun Kota Sukabumi, Pemprov Jabar Kucurkan Rp32 Miliar

    JuaraNews, Sukabumi - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Pasar Lembursitu dan Alun-alun Kota Sukabumi, Sabtu (8/1/2022).

     

    Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran Rp32 miliar, yakni untuk merevitalisasi Pasar Lembursitu melalui Program Pasar Rakyat Jabar Juara sebesar Rp10 miliar, dan Alun-alun Kota Sukabumi yang terintegrasi dengan Lapangan Merdeka, Pemprov menganggarkan Rp22 miliar.

     

    "Dulunya pasar ini kumuh, sekarang lebih bersih dan tertata. Ini kemajuan luar biasa. Anggaran dari provinsi Rp10 miliar," kata Gubernur.

     

    Dalam peresmian Pasar Lebursitu, Gubernur Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, meninjau ke beberapa sudut pasar yang memiliki 80 lapak pedagang. Menurutnya, desain baru Pasar Lembursitu sederhana, tapi rapi, dan akan menaikkan kelas peradaban pasar tradisional menjadi lebih nyaman. "Saya pribadi lebih senang ke pasar tradisional, tapi tidak banyak kekumuhan. Ini adalah contohnya," ujar Kang Emil.

     

    Ia pun menitipkan kepada pengelola agar selalu dijaga kebersihan dan ketertiban pasar melalui sebuah inovasi.  "Untuk pengelola pasar, aspek kebersihan dan ketertiban agar dijaga setiap hari. Teknik membersihkannya harus bagus, cari inovasinya," pintanya.

     

    Walaupun sudah diresmikan, situasi di lapangan belum ada aktivitas jual beli di Pasar Lembursitu karena Pemkot Sukabumi masih menghitung harga sewa lapak. Emil berharap harga sewa bisa terjangkau oleh para pedagang.  "Tim dari Pak Wali Kota akan menentukan harga yang paling wajar, sehingga bisa diterima oleh para pedagang," kata Emil.

     

    Pengisi lapak Pasar Lembursitu yang baru ini akan diprioritaskan bagi pedagang lama.  "Pedagang lama 100 persen difasilitasi," tandasnya.

     

    Hingga saat ini, program Pasar Rakyat Jabar Juara telah mentransformasi 23 pasar tradisional di sejumlah daerah dari total 300 pasar di Jabar. "Mimpi kita semua pasar tradisional dicicil setiap tahun sampai mengalami transformasi seperti ini," harap Emil.

     

    Seorang anak bermain skateboard di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi yang baru diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu (8/1/2022). (foto: humas pemprov jabar)

     

    Alun-alun Terintegrasi dengan Lapangan

    Sementara itu, Alun-alun Kota Sukabumi yang terintegrasi dengan Lapangan Merdeka sudah bisa langsung dinikmati masyarakat dengan wajah yang lebih baik dari sebelumnya. Selain menjadi ruang publik dan ekspresi budaya, masyarakat juga dapat berolahraga karena terdapat lintasan lari, lapangan basket, futsal, senam, lintasan sepatu roda hingga skateboard. Termasuk GOR Merdeka yang juga turut direnovasi.

     

    "Lapangan dan Alun-alun ini membuat saya pangling. Semoga membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat," ujar Ridwan Kamil.

     

    Revitalisasi Alun-alun dan Lapangan Merdeka Kota Sukabumi dimulai sejak 28 Juli 2021 dan selesai sesuai target selama 155 hari. Seusai diresmikan warga sudah terlihat memadati Alun-alun dan Lapangan Merdeka. Kang Emil pun meminta agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan. "Sekarang warga mulai ramai, titip prokesnya dijaga," pinta Emil.

     

    Menurutnya, kota yang baik adalah kota yang dirasakan aman dan nyaman oleh warganya. Karena itu, penataan ruang publik menjadi komitmen Pemprov Jabar agar warganya bahagia. "Kota yang baik kalau warganya rindu jalan-jalan dan semua harus merasa aman dan nyaman," ujarnya.

     

    Dalam kesempatan itu, Emil juga mengapresiasi program Pedestrianisasi dari Pemkot Sukabumi salah satunya di Jalan Ahmad Yani. Menurutnya, pedestrian bisa meningkatkan ekonomi lokal karena warga akan merasa nyaman dan makin banyak yang datang.

     

    "Saya apresiasi juga program Pedestrianisasi yang bisa meningkatkan ekonomi wisata lokal karena makin banyak orang nyaman belanjanya juga makin ramai, maka ini baik untuk perekonomian," tutur Emil.

     

    "Mudah-mudahan bisa menjadi kota terbaik dari sisi kemanusiaan dan pembangunan pariwisata," tambahnya.

     

    Mewakili masyarakat, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan terima kasihnya kepada Pemprov Jabar yang sudah menata kawasan tersebut. "Mewakili masyarakat Sukabumi kami sampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur," ucap Achmad Fahmi.

     

    Achmad menuturkan, konsep dan desain revitalisasi Alun-alun dan lapangan Merdeka merupakan usulan dari Ridwan Kamil. "Kami mengusulkan lalu direvisi oleh Pak Gubernur hingga jadi sebagus ini," ujarnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Dibuka
    Fatal Akibat Abaikan Lingkungan
    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024
    Masyarakat Harus Komitmen Perhatikan Lingkungan
    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

    Editorial



      sponsored links