free hit counter code Sudah 100 Persen, Ridwan Kamil Harap Jalur Kereta Cibatu-Garut Segera Dioperasikan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sudah 100 Persen, Ridwan Kamil Harap Jalur Kereta Cibatu-Garut Segera Dioperasikan
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api Cibatu-Garut, Kamis (6/1/2022).

    Sudah 100 Persen, Ridwan Kamil Harap Jalur Kereta Cibatu-Garut Segera Dioperasikan

    JuaraNews, Garut - Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan inspeksi terakhir jalur kereta api Cibatu-Garut sebelum resmi dioperasikan dalam waktu dekat.

     

    Pengecekan kesiapan teknis dimulai dari Stasiun Bandung, Cibatu, Pasir Jengkol, Wanaraja, sampai Stasiun Garut Kota, menggunakan kereta inspeksi 4. Kang Emil pun memastikan persiapan reaktivasi jalur kereta api sepanjang 19,5 kilometer itu sudah 100 persen dan siap digunakan.

     

    "Saya klaim persiapannya sudah 100 persen," kata Kang Emil di Stasiun Garut Kota, Kamis (6/1/2022).

     

    Emil berharap Kementerian Perhubungan selaku pemegang otoritas agar segera meresmikan jalur tersebut karena sangat dinantikan masyarakat. Saat ini, pengoperasian jalur kereta api Cibatu-Garut tinggal menunggu finalisasi administrasi.

     

    "Kewenangannya ada di Pak Menteri (Perhubungan), saya harap bisa secepatnya menyelesaikan proses administrasi sehingga warga bisa menikmati fasilitas yang dinantikan ini," ucapnya.

     

    Dalam inspeksi tersebut, Gubernur Emil didampingi Dirut PT KAI Didiek Hartantyo berhenti di 3 stasiun pemberhentian yaitu, Pasir Jengkol, Wanaraja, dan Garut. Menurutnya, 3 stasiun tersebut walaupun kecil tapi memiliki fasilitas modern dan lengkap. Pelayanan kepada masyarakat pun diyakininya akan maksimal dengan hadirnya fasilitas bagi penyandang disabilitas.

     

    "Kami berhenti di 3 stasiun, kecil tapi keren dan pelayanannya modern sekali, bangga saya melihatnya," ujarnya.

     

    Di Stasiun Wanaraja, Emil sempat meninjau vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di area stasiun dan di dalam kereta klinik. Sejumlah warga pun menyampaikan harapannya agar jalur kereta Cibatu-Garut segera dioperasikan.

     

    "Tadi saya wawancara warga betul-betul berharap secepatnya dibuka agar perjalanan antar-Garut atau ke Bandung dan Jakarta bisa lebih mudah dan murah," tuturnya.

     

    Adapun tarif yang akan diberlakukan pada jalur tersebut, Emil menyebut untuk lintas Garut tak sampai Rp5 ribu. Sementara dari Garut ke Bandung kemungkinan Rp10 ribu dan Rp40 ribu bagi penumpang yang menuju Jakarta.

     

    "Tarifnya sangat terjangkau, paling antar-Garutnya Rp4 ribu, ke Bandung mungkin Rp10 ribu, ke Jakarta Rp40 ribu, bandingkan dengan kerepotan pakai mobil," tutur Emil.

     

    Emil pun optimistis, hadirnya jalur kereta Cibatu-Garut selain dapat mengurai kemacetan juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat Garut. "Saya pastikan kalau ini sudah dibuka, ekonomi Garut akan meningkat pesat," ucapnya.

     

    Setelah jalur Cibatu-Garut ini beroperasi, Emil berharap Kementerian Perhubungan dan PT KAI dapat membuka jalur kereta api lainnya di Jabar, khususnya di wilayah pesisir selatan. "Tadi berdiskusi dengan Pak Dirut (PT KAI) rencana pengembangan track lainnya termasuk mimpi besar di Jabar selatan," ucapnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
    bank bjb Dukung Ekonomi Desa

    Editorial



      sponsored links