JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi II DPRD Jabar Sari Sundari menilai menilai program Petani Milenial yang di gagas pemerintah provinsi Jawa Barat tidak cukup untuk menumbuhkan jiwa petani dikalangan anak muda.
Menurutnya, program tersebut hanya sebagai bentuk perhatian Pemprov Jabar dalam pengelolaan lahan pertanian, pasalnya, provinsi Jawa Barat memiliki lahan pertanian yang cukup luas sehingga perlu tambahan petani untuk mengelolanya.
"Karena kita sadari lahan di Jabar cukup luas, petani yang jumlahnya banyak di Jabar yang kebanyakan mereka adalah petani-petani penggarap," ucap sari, di Bandung, Sabtu (20/11/2021).
Sari mengatakan, jiwa petani memang harus ditumbuhkan bukan hanya pemerintah tetapi bagaimana para petani dilapangan yang dibantu dengan adanya penyuluhan sehingga
para pemilik lahan juga bisa memberikan bekalan-bekalan agar pertanian tidak mati.
Menurutnya, selama ini yang menguasai lahan adalah pertani yang sudah berusia serta sudah berpengalaman dalam mengelola pertanian,termasuk bagaimana pengelolan ketika ada hama, karena mereka sudah terjuan langsung dilapangan.
"Jadi kalau tidak terjun langsung mereka tidak mengetahui apa yang menjadi permasalahan-permasalahan dilapangan. tidak hanya petani perkebunan, sawah tetapi petani milenial itu perlu ditumbuhkan di perikanan laut maupun air tawar," tutupnya. (*)
bas