free hit counter code DPRD Jabar Dorong Vaksinasi Covid-19 Dilingkungan Sekolah - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    DPRD Jabar Dorong Vaksinasi Covid-19 Dilingkungan Sekolah
    Anggota Komisi V DPRD Jabar, Siti Muntamah

    DPRD Jabar Dorong Vaksinasi Covid-19 Dilingkungan Sekolah

    JuaraNews, Bandung - DPRD Jabar mendorong vakisinasi Covid-19 di lingkungan sekolah, hal itu sebagai upaya mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini sudah berjalan.

     

    Demikian disampaikan, Anggota Komisi V DPRD Jabar, Siti Muntamah saat meninjau PTM di SMAN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (7/10/2021).


    "Kami komisi V berkunjung kesini dalam rangka memastikan PTM berjalan dengan baik dan vaksinasi yang diberikan kepada setiap siswa berjalan dengan baik," katanya,

    Menurut Siti, meskipun PTM di SMAN Jatinangor sudah berjalan, namun belum maksimal karena belum seluruh siswa tervaksin.


    "Setelah kita bertemu dengan mereka kami komisi V menilai kegiatan tersebut sudah berjalan akan tetapi belum maksimal, selain itu vaksinasi yang diberikan kepada siswa belum 100 persen terpenuhi baru sekitar 97 persen siswa yang divaksinasi, sementara itu kekuranganya pihak sekolah masih menunggu informasi dari pemerintah,"ucapnya.

     

    Pihaknya juga tidak lupa untuk mendorong pihal terkait agar segera menuntaskan vaksinasi ini. Selain itu di SMAN Jatinangor ini ditemukan kekurangan ruang belajar yang juga menjadi perhatian.

     

    "Kami komisi V mendorong untuk bisa vaksinasi 100 persen dan PTM berjalan dengan lancar, disisi lain kami juga menemukan beberapa hal yang diantaranya di SMAN Jatinangor ini ada 36 ruang belajar dan untuk kelasnya ternyata masih kurang 5 ruang belajar jadi untuk itu kami akan membantu supaya ruang belajar bisa cepat ditambah," tambah Siti.

     

    "Ada beberapa fasilitas yang kurang dan harus ditambah yaitu ruang pertemuan karena di SMA negeri jatinangor ini tidak ada ruang pertemuan," ujarnya.

     

    Siti pun melihat di lahan sekitar sekolah ada lahan milik pemerintah yang masih digunakan oleh masyarakat dan itu bisa digunakan oleh sekolah demi menunjang infrastruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

     

    "Disini juga ada lahan milik pemerintah provinsi jabar yang belum bisa digunakan yang dikarenakan masih digunakan oleh warga, harapan kami dengan pertemuan ini semoga bisa membantu SMA negeri jatinangor intuk bisa jadi lebih baik lagi," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links