JuaraNews, Jakarta – Perhelatan Liga 1 2021 yang lama ditunggu para pecinta sepak bola Tanah Air, segera terwujud.

Pasalnya, rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, yang sebelumnya menjadi penghalang bergulirnya Liga sudah turun. Sebelumnya kick-off Liga 1 2021-2022 dijadwalkan berlangsung pada 20 Agustus 2021. Namun pemberlakukan PPKM membuat PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Polri sepakat menunda kick off ke tanggal 27 Agustus. Setelah sebelumnya, Polri resmi mengeluarkan izin Liga 1 yang disampaikan akun twitter resmi Divisi Humas Polri.

Satgas Covid-19 sendiri memberikan rekomendasi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 bergulir melalui surat resmi mereka pada Rabu (18/8/2021). Surat tersebut dikirimkan ke PSSI dan ditandatangani Kepala BNPB selaku Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito. Hal itu menindaklanjuti permohonan rekomendasi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang dikirimkan oleh PSSI sebelumnya.

Dalam surat bernomor B-112/KA.SATGAS/PD.01.02/08/2021, ada 3 permintaan Satgas Covid-19 kepada PSSI terkait ingin menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 2021. Pertama, Satgas Covid-19 menyambut baik langkah PSSI dengan melakukan pemberitahuan dan penerapan protokol kesehatan pada kegiatan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 yang digelar mulai 27 Agustus 2021 sampai dengan 30 April 2022.

Kedua, mereka meminta PSSI wajib melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan selama kompetisi berlangsung, yang tertuang dalam 3 poin berikut: Setiap anggota tim yang mengikuti kegiatan sebagaimana dimaksud, harus sudah divaksin dosis kedua dan wajib melakukan tes rapid antigen/PCR dengan hasil negatif sehari sebelum kegiatan. Menerapkan protokol kesehatan 3M (memaka masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer). Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tanpa penonton di ruangan stadion/tempat kegiatan dan dapat disiarkan atau disebarluaskan secara daring.

Pada poin ketiga, Satgas Covid-19 juga meminta PSSI agar berkoordinasi dengan kepala daerah atau Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah di tempat penyelenggaraan acara. Dengan turunnya surat rekomendasi izin dari Satgas Covid-19, setidaknya sedikit lebih tenang bagi PSSI. Sebab, rencana untuk menggulirkan Liga 1 pada 27 Agustus 2021 bisa terjadi. Adapun untuk kick-off Liga 2 akan digelar tiga pekan setelah Liga 1 bergulir

Hampir sama dengan rekomendasi Satgas Covid-19, Polri pun ,menyampaikan sejumlah syarat yang harus dipenuhi penyelenggara. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan syarat tersebut harus dipenuhi lantaran kompetisi digelar di tengah pandemi Covid-19. Atas dasar itu, pelaksanaan kompetisi harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Satu di antaranya adalah pertandingan digelar tanpa penonton yang hadir di stadion.

"Ada beberapa catatan dalam izin yang telah dikeluarkan oleh Polri. Yang pertama seluruh pertandingan tanpa penonton," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Minggu (15/8/2021).

Pihaknya juga membatasi jumlah pihak yang terlibat pada setiap pertandingan. Maksimal pihak yang terlibat tidak boleh lebih dari 299 orang. Penyelenggara juga diminta melaporkan kegiatan maksimal 7 hari sebelum pertandingan dimulai. Hal tersebut untuk persiapan Polri dalam rangka pengamanan.

Polri juga meminta masyarakat tak menggelar nonton bareng (nobar) selama bergulirnya kompetisi liga 1. Jika melanggar, pihaknya bisa kembali mengevaluasi pelaksanaan kompetisi.

"Disepakati juga tidak ada nonton bareng, tidak ada arak-arakan supporter, semua melaksanakan pertandingan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat," jelas Rusdi.

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan telah mengkonfirmasi kepastian jadwal kick off Liga 1. “Kita rencanakan akan bergulir pada tanggal 27 Agustus 2021. “Alhamdulillah, tadi kepala BNPB telah menandatangani surat rekomendasinya,” Iriawan dalam Konferensi Pers Kerja Sama PSSI bersama 7 Universitas di Jakarta, Rabu (18/8/2021).

Format pelaksanaan Liga 1 2021/2022 masih sesuai rencana semula yaitu digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa. Klaster pertama meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga di Jawa Timur. Adapun seri pertama dan keenam akan digelar di klaster Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Seri kedua dan kelima di klaster Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kemudian seri ketiga dan keempat di klaster Jawa Timur.

Jadwal Liga 1 Dirilis Pekan Depan
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memastikan jadwal Liga 1 2021/2022 bakal dirilis bersamaan dengan pertemuan klub. PT LIB sendiri berencana menggelar pertemuan dengan peserta Liga 1, Jumat (20/8/2021). Dalam pertemuan tersebut, PT LIB sebagai operator kompetisi akan membahas terkait bergulirnya Liga 1 2021/2022.

PT LIB memang belum merilis jadwal Liga 1, tetapi mereka telah menyiapkan dua opsi untuk venue pembukaan kompetisi musim ini. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBT), Senayan, Jakarta Pusat dan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor terlah disiapkan sebagai opsi venue partai pembuka.

Meski begitu belum ada putusan pasti dan Akhmad Hadian mengatakan bahwa jadwal resmi akan dirilis tepat sepekan sebelum kompetisi bergulir. Jadwal rencananya akan dirilis ke public pada Senin (23/8/2021). “Jadwal terbaru paling lambat itu kami sampaikan pada 20 Agustus 2021,” ujar Akhmad Hadian Lukita, Rabu (18/8/2021).

Dalam pertemuan tersebut, PT LIB juga bakal mengumumkan 2 tim yang bertanding pada partai pembuka 27 Agustus mendatang. Sebelumnya dijadwalkan laga PSS Sleman kontra Persija Jakarta menjadi sajian pembuka Liga 1 2021. Persija diketahui sebagai juara Piala Menpora 2021, sedangkan PSS sebagai peringkat ketiga, dan kedua tim belum pernah bertemu di ajang turnamen pramusim tersebut.

Namun Lukita belum dapat memastikan kedua tim yang seharusnya bertanding pada partai perdana jika kompetisi tidak diundur pada 9 Juli 2021. Pasalnya, PT LIB menginginkan laga pembuka berjalan seru dan menarik. Karena itu, pihaknya masih mempertimbangkan siapa 2 tim yang cocok dipertemukan dalam partai pembuka. Apalagi ternyata Juara Liga 1 2019, Bali United, batal berlaga di ajang Piala AFC, sehingga masuk nominasi untuk membuka kompetisi di musim ini.

"Semua punya peluang, termasuk Bali United. Karena kami melihat, di awal harus meriah yang bermain. Satu di antaranya Bali United," ungkap Lukita. (*)

jn