free hit counter code Mau Ngukur Tingkat Stres Sehari-Hari, Coba Deh Aplikasi Ini - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG
    HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG

    SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.

    Mau Ngukur Tingkat Stres Sehari-Hari, Coba Deh Aplikasi Ini
    ilustrasi

    Mau Ngukur Tingkat Stres Sehari-Hari, Coba Deh Aplikasi Ini

     

    JuaraNews, Bandung – Ingin mengukur tingkat stres karena aktivitas Anda yang sibuk? Jika masih sibuk dan tak sempat ke psikater, ada aplikasi De-Stres yang bisa diunduh di Google Play.

     

    Dosen Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Irma Melyani Puspitasari, M.T., Ph.D. bersama tim berhasil mengembangkan aplikasi untuk mengukur tingkat stres dan deteksi dini gangguan jiwa. Aplikasi berbasis Android bisa digunakan mahasiswa ataupun masyarakat luas untuk mendeteksi tingkat stres secara efektif dan mudah.

     

    Bersama dua rekannya  Rano K. Sinuraya, M.K.M., Apt., (Fakultas Farmasi) dan Witriani, M.Psi., Psikolog, (Fakultas Psikologi), Irma mengembangkan aplikasi yang diberi nama “De-Stres” sejak 2019. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui platform Google Store di Android.

     

    “Aplikasi ini berfungsi untuk memonitor tingkat stres seseorang secara berkala. Pengguna bisa mengetahui apakah dirinya berada pada kondisi stres atau tidak secara berkala. Ini bertujuan untuk mencegah stres yang berkepanjangan. Kalau stres berkepanjangan akan dapat menimbulkan depresi,” kata Irma, dikutip dari laman Unpad, Selasa (22/6/2021).

     

    Ia menyebutkan, secara teknis, aplikasi ini berisi kuesioner yang dapat diisi oleh pengguna. Ada dua modul kuesioner yang tersedia. Satu modul untuk mengukur tingkat stres, sedangkan satu modul lagi untuk mengukur tingkat depresi.

     

    Pengguna cukup memerlukan waktu 5-10 menit untuk menjawab kuesioner yang diadaptasi dan divalidasi dari instrumen Perceived Stress Scale-10 (PSS-10) untuk modul tingkat stres, serta instrumen Beck Depression Inventory-II untuk modul tingkat depresi.

     

    “Hasil dari kuesioner tersebut akan menentukan apakah pengguna berada pada kategori stres ringan, sedang, atau berat. Aplikasi akan memberikan hasil kuesioner menggunakan jarum yang menunjuk pada warna tertentu, yaitu dimulai dari hijau hingga merah,” terangnya.

     

    Bila jarum menunjuk ke warna cenderung merah, lanjut Irma, maka pengguna dikategorikan mengalami stres cukup berat. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Grand Mercure Setiabudi Hadirkan Hardys Wine Shop
    Rekomendasi Kafe di Bandung dengan Konsep Pantai
    Gilang Dirga Rilis Lagu Baru Tentang Lembang
    Pelataran Bandung Suguhkan Fasilitas Istimewa
    Paket Unlimited Smartfren, Harga Mulai Rp9 Ribuan

    Editorial