free hit counter code Ridwan Kamil Ajak HDCI Promosikan Wisata Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Ajak HDCI Promosikan Wisata Indonesia
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII HDCI di Hotel JW Marriot, Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

    Ridwan Kamil Ajak HDCI Promosikan Wisata Indonesia

    JuaraNews, Surabaya - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di Hotel JW Marriot, Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

     

    Dalam acara tersebut, Emil mengajak anggota HDCI untuk promosikan wisata Indonesia secara masif. Menurut Emil, wisata outdoor akan menjadi tren pascapandemi Covid-19. Wisatawan akan memilih destinasi wisata alam karena lebih aman dari penularan Covid-19 ketimbang wisata indoor. Banyak wisatawan yang mengendarai kendaraan roda dua saat berwisata.

     

    "Saya juga sering gunakan motor untuk promosi wisata dan budaya," kata Emil.

     

    "Jadi saya titipkan ke HDCI promosikan wisata Indonesia," tambahnya.

     

    Jika anggota HDCI masif mempromosikan pariwisata, Emil optimistis pariwisata Indonesia akan kembali menggeliat usai terpuruk akibat pandemi Covid-19. Hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

     

    Selain promosi pariwisata, Emil juga berharap HDCI untuk lebih peduli kemanusiaan khususnya kebencanaan. Menurutnya, di balik keindahan alam Indonesia, ada potensi kebencanaan yang cukup besar.

     

    "Di mana ada kebencanaan disitu harus ada HDCI yang peduli membantu. Kita harus menjadi kelompok tangan di atas," ucapnya.

     

    Emil tak memungkiri bahwa mayoritas anggota HDCI adalah golongan yang beruntung dari segi ekonomi atau strata sosial. Namun menurutnya, apabila tanpa melakukan hal yang sifatnya inklusif dalam program-programnya, maka tidak akan mendapat simpati masyarakat.

     

    "Kalau hanya menampilkan kekitaan saja, masyarakat tidak akan simpati. Tapi kalau dalam program-programnya merangkul atau inklusif, itu luar biasa," kata Emil.

     

    "Perilaku kita pasti disorot masyarakat karena sekarang zamannya viral, 99 persen kebaikan kita akan hilang oleh 1 persen kesalahan kita," tambahnya.

     

    Dalam rangkaian munas tersebut, Emil dikukuhkan menjadi anggota kehormatan atau honorary member HDCI. Pengukuhan ditandai dengan penyematan rompi dan topi HDCI. Selain Emil, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan motivator Ary Ginanjar Agustian juga dikukuhkan sebagai anggota kehormatan HDCI.

     

    "Atas nama pribadi, terima kasih atas kehormatan ini semoga bisa menjadi kebermanfaatan di masa depan," kata Emil. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links