Pemain BFC Siap Tampil Maksimal untuk Raih 3 Poin
- 22 September 2023 | 23:24:00 WIB
FANDI Eko Utomo memastikan timnya akan tampil penuh semangat saat menghadapi Persib pada laga Pekan 13 Liga 1 2023-2024, Sabtu (23/9/2023) malam.
FANDI Eko Utomo memastikan timnya akan tampil penuh semangat saat menghadapi Persib pada laga Pekan 13 Liga 1 2023-2024, Sabtu (23/9/2023) malam.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Penyelenggaraan Penanganan Pemudik di Desa dan Kelurahan pada momentum Idul Fitri 1442 H/2021.
DPM-Desa Jabar melakukan monev dengan sampling terhadap 40 desa/kelurahan atau dua desa/kelurahan di 20 Kabupaten/Kota di Jabar terkait jumlah pemudik yang lolos.
Hingga 16 Mei 2021 pukul 13.18 WIB, DPM-Desa Jabar mencatat sebanyak 1.494 orang pemudik lolos dari Pos Penyekatan. Dari jumlah tersebut, 1.487 orang di antaranya melakukan isolasi mandiri di rumah keluarga masing-masing, sedangkan 7 orang di antaranya memanfaatkan ruang karantina yang disediakan oleh pemerintah desa/kelurahan.
Ketujuh orang tersebut, yakni 4 orang di Kota Bogor yang menempati Wisma BPKP Ciawi, dan 3 orang di Kota Bekasi yang menempati Posko RW Kelurahan Jatiasih Kecamatan Jatiasih. Sementara yang dirujuk ke rumah sakit tidak ada.
Untuk diketahui, selama peniadaan mudik Lebaran berlangsung di 5.899 desa/kelurahan di Jabar, terdapat posko mudik tingkat desa sebanyak 13.523 dan di tingkat kelurahan sebanyak 2.789 posko. Untuk ruang karantina, sebanyak 4.229 unit ruang karantina terdapat di desa dan 619 unit di kelurahan.
Kepala DPM-Desa Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, jumlah tersebut belum bisa menjadi representasi secara keseluruhan karena masih ada 7 kota/kabupaten yang belum melaporkan data terbarunya.
"Walaupun itu data bukan representasi tapi yang bisa diinformasikan bahwa upaya antisipasi pemerintah desa dan kelurahan cukup efektif," ujar Bambang.
Sementara itu, lanjut Bambang, terkait dengan pemudik yang lebih memilih melakukan isolasi mandiri di luar ruang karantina, hal itu tak lepas dari pertimbangan Satgas Covid-19 tingkat desa maupun kelurahan serta tetap diawasi.
"Bersama petugas kesehatan mereka memastikan tempat isolasi mandiri pemudik tersebut itu benar-benar layak. Selain itu juga memastikan pemudik tersebut benar-benar sehat dengan menunjukkan surat negatif Covid-19," katanya.
Adapun ruang karantina disiapkan guna mengantisipasi pemudik yang membeludak dan tidak memiliki ruang isolasi yang layak.
"Meski diisolasi di luar ruang karantina, mereka wajib tidak melakukan interaksi atau melakukan isolasi mandiri selama lima hari berturut-turut," tutur Bambang.
Bambang menambahkan, dengan adanya ruang karantina yang disiapkan, merupakan bukti kesiapsiagaan satgas dalam mengantisipasi pemudik yang lolos.
"Mereka, satgas kelurahan dan desa tidak kenal waktu kerja. Kami apresiasi kelurahan dan desa tetap bertugas dalam rangka menekan angka Covid-19. Semoga upaya kita semua secara holistik dan komprehensif mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di Jabar pada umumnya," ucapnya. (*)
jn
0 KomentarKereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama atau merk yaitu 'Whoosh'. Selengkapnya..
BARU dua hari dilantik menjadi Pejabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan dihadapkan pada sejumlah persoalan yang ada di kabupaten Selengkapnya..
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri serah terima ventilator pada 13 rumah sakit di Jabar di kantor RSUD Selengkapnya..
Ombudsman RI melaksanakan Kajian Cepat untuk saran perbaikan dalam penanggulangan permasalahan polusi udara di Selengkapnya..
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat akan berakhir pada 3 Oktober Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri serah terima ventilator pada 13 rumah sakit di Jabar di kantor RSUD Sayang,Cianjur
PENJABAT Gubernur Jabar Bey Machmudin menjadi saksi kembalinya 223 mantan anggota NII untuk kembali setia pada Negara NKRI