JuaraNews - Defensa y Justicia (Argentina) memenangkan Recopa Sudamericana melalui drama adu penalti menghadapi juara Copa Libertadores asal Brasil, Palmeiras pada hari Kamis 15 April 2021.

Defensa bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1 pada leg kedua dan menyamakan kedudukan 3-3 secara agregat dan melanjutkan laga ke perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Pertandingan yang diadakan setiap tahun antara pemenang Copa Libertadores dan Copa Sudamericana dimenangkan Difensa lewat adu penalti dengan skor 4-3.

"Sampai sejauh ini adalah mimpi," kata penjaga gawang Defensa Ezequiel Unsain. "Kami selalu berusaha bermain di depan ke mana pun kami pergi. Sekarang kami melawan juara Libertadores dan kami mengalahkan mereka."

Itu adalah final kedua berturut-turut di mana Palmeiras, juara Copa Libertadores dan juara Piala Brasil, kalah dalam adu penalti. Mereka kalah 6-5 dari Flamengo dalam adu penalti Supercup Brasil pada hari Minggu setelah pertandingan berakhir 2-2.

Memimpin 2-1 dari leg pertama di Argentina, Palmeiras memperpanjang keunggulan mereka di pertengahan babak pertama ketika Raphael Veiga mengkonversi peluang dari titik penalti tetapi Braian Romero menyamakan kedudukan setelah setengah jam.

Palmeiras bermain dengan 10 pemain ketika bek sayap Matias Vina mendapat kartu merah karena menendang lawan setelah 69 menit tetapi mereka tampak seperti mempertahankan keunggulan agregat mereka.

Namun, Marcelo Benitez melakukan tembakan tak terbendung dari jarak 30 meter saat injury time untuk membawa permainan ke perpanjangan waktu.

Palmeiras seharusnya bisa kembali unggul ketika mereka mendapat hadiah penalti setelah 99 menit tetapi Gustavo Gomez melihat usahanya diselamatkan oleh Unsain. Romero dari Defensa dikeluarkan dari lapangan dalam bentrokan yang meletus setelah pemberian penalti.(*)

Oleh: arfan sauki / fan