Lakoni Debut, Adzikry Dipuji Habis Pelatih Persib
- 29 Maret 2024 | 00:55:00 WIB
BOJA Hodak memuji permainan sejumlah pemain mudanya yang diturunkan saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (28/3/2024) malam.
BOJA Hodak memuji permainan sejumlah pemain mudanya yang diturunkan saat menjamu Bhayangkara FC, Kamis (28/3/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Jakarta – Aksi terorisme kembali terjadi. Kali ini, Markas Besar (Mabes) Polri di Jalan Tronojoyo, Jakarta, Rabu (31/3/2021) diserang seorang terduga teroris dengan menembakan senjata rakitan ke arah anggota Polisi.
Pelaku penembakan yang diketahui seorang wanita berinisial ZA (25) akhirnya bisa dilumpuhkan oleh petugas dengan tembakan, sehingga tewas di lokasi kejadian yang tak jauh dari kantornya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dari informasi yang dihimpun, warga Ciracas Jakarta Timur yang berstatus mahasiswa tersebut melancarkan aksinya sekitar pukul 16.30 WIB. Saat beaksi, pelaku membawa sebuah map kuning dan tas selempang berwarna hitam. Tidak ada yang mencurigai pelaku saat berjalan ke arah pintu utama gedung mabes Polri.
Pada pukul 16.30 WIB, pelaku memasuki Pintu 3 Gedung Utama Mabes Polri. Ia beralasan ingin menyerahkan surat ke Setum Polri. Namun, sekitar 16.35 WIB, pelaku tidak menuju Setum. Ia malah bergerak ke arah penjagaan utama Mabes Polri. Di sana, ia bertemu petugas jaga bernama Iptu Suriyono (anggota Yanmas Mabes Polri).
ZA tertangkap kamera CCTV saat berjalan di kawasan Mabes Polri, Jakarta, sebelum melancarkan aksi penembakannya, Rabu (31/3/2021). (foto:net)
Kepada petugas jaga, pelaku kembali mengaku ingin menyerahkan surat ke Setum Polri, sehingga di antar hingga Masjid Mabes Polri (tidak sampai Setum Polri). Pukul 16.45 WIB, pelaku teror tidak mendatangi Setum Polri dan kembali ke Pos Penjagaan Utama, dan disapa oleh Bripda Aldo.
Namun dIa tiba-tiba mengeluarkan senjata jenis pistol dan menembakkan ke arah petugas jaga sebanyak 2 kali, sehingga mengenai lengan kanan Bripda Ajeng (anggota penjagaan Pos I Mabes Polri). Polisi yang berjaga kemudian membalas.
Setelah aksi menggunakan senjata api, terdengar suara baku tembak dan mengenai anggota teroris tersebut hingga tewas di tempat.
"Wanita itu tinggalkan pos kemudian yang bersangkutan kembali dan kemudian lakukan penyerangan anggota di pos jaga dengan lakukan penindakan sebanyak enam kali dua kali ke anggota dalam pos, dua kali di luar, dan kepada anggota di belakang," kata Sigit dalam jumpa pers, Rabu (31/3/2021) malam.
Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri disebut menggunakan sebuah mobil berwarna silver sebelum melakukan aksinya. Dalam melakukan aksi, diduga ZA tidak sendiri, tapi ada 2 rekannya yang tidak turut masuk ke Mabes Polri.
Jenderal Listyo mengatakan, berdasarkan dari hasil profiling, ZA merupakan lone wolf yang berideologi radikal ISIS. Hal tersebut diketahui ketika petugas menyusuri unggahan ZA di media sosial. "ZA menggunggah foto bendera ISIS," kata Sigit saat konferensi, Rabu (31/3/2021) malam.
Setelah diperiksa oleh tim gegana, jasad ZA pun dibawa ke RS Polri dr Sukamto. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan termasuk tes DNA, jasad ZA diserahkan kepada pihak keluar, yakni orang tuanya yang didatangkan ke RS. Selanjutnya, jasad ZA langsung dikuburkan oleh pihak keluarga di TPU Pondok Rangon, malam itu juga.
Polisi sendiri telah menggeledah kediaman ZA di kawasan Ciracas. Dari penggeledahan, tim kepolisian menemukan beberapa alat bukti, seperti surat wasiat. Ternyata, sebelum menyerang Mabes Polri, ZA ini sempat berpamitan pada keluarga lewat aplikasi WhatsApp.
"Kita temukan, surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," ungkap Listyo..
Bukan hanya di rumah, saat ZA dilumpuhkan pun pihak kepolisian menemukan bukti dari barang yang dibawa. ZA membawa map kuning isi amplop hingga sempat unggah postingan Instagram berbau ISIS. "Membawa map kuning di dalamnya, ada amplop bertuliskan kata-kata."
"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam yang lalu. Di mana di dalamnya, ada bendera ISIS," terang Listyo. (*)
jn
0 KomentarPJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. Selengkapnya..
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset Selengkapnya..
SEBANYAK 44 Anggota DPRD Jabar belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Selengkapnya..
Tim Satgas Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi di 2024 Pemprov Selengkapnya..
PERLUASAN titik untuk program Wolbachia guna memutus penyebaran DBD di Jabar menunggu hasil yang didapatkan di Kelurahan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KPK meminta pemprov Jabar untuk segera selesai sertifikasi aset daerah.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)