free hit counter code PT Bio Farma Kirim 45 Ribu Vial Vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
PT Bio Farma Kirim 45 Ribu Vial Vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur
Ilustrasi vavsin produk AstraZeneca

PT Bio Farma Kirim 45 Ribu Vial Vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur

JuaraNews - PT Bio Farma mulai mendistribusikan vaksin produksi AstraZeneca sejak 20 Maret lalu, dari gudang penyimpanannya di Bandung ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Distribusi pertama vaksin ini dilaksanakan pada 20 Maret 2021 untuk Provinsi Jawa Timur sebanyak 45 ribu vial, Bali, dan NTT masing-masing sebanyak lima ribu vial," terang Kepala Komunikasi PT Bio Farma, Iwan Setiawan, seperti dilansir LKBN Antara, Selasa (23/3/2021).

Iwan menjelaskan, pengadaan vaksin AstraZeneca dilakukan lewat kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Covax/GAVI, kemitraan global yang ditujukan untuk meningkatkan akses imunisasi.

Pasokan vaksin produksi AstraZeneca tiba di Indonesia pada 8 Maret 2021 dan didistribusikan ke daerah mulai 20 Maret 2021. Bio Farma melaksanakan pendistribusian vaksin sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan.

Pada Senin (22/3), Bio Farma mendistribusikan masing-masing 5.000 vial vaksin AstraZeneca ke Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Utara.

Kepala Seksi Hubungan Eksternal PT Bio Farma Edwin G Prigadi mengatakan, proses distribusi vaksin dilakukan menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan tempat penyimpanan vaksin yang suhunya dijaga di kisaran dua sampai delapan derajat Celsius sepanjang perjalanan.

Petugas Command Center Bio Farma memantau kondisi tempat penyimpanan vaksin selama proses distribusi untuk memastikan kualitas vaksin terjaga selama proses pengiriman.

Oleh: atep kurniawan / tep

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi
3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
Legislator Minta Regulasi PPDB Zonasi Dievaluasi
Komisi V Dorong Penerbitan Kepgub Upah Buruh

Editorial



    sponsored links