free hit counter code Gubernur Jabar Dorong Seni Kaligrafi di Pondok Pesantren - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gubernur Jabar Dorong Seni Kaligrafi di Pondok Pesantren
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat mengunjungi Workshop Gallery Seni Hibbat: Seni Kaligrafi dan Lukis Community di Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Sabtu (20/2/2021).

    Gubernur Jabar Dorong Seni Kaligrafi di Pondok Pesantren

    • Sabtu, 20 Februari 2021 | 13:38:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Cianjur - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi Workshop Gallery Seni Hibbat: Seni Kaligrafi dan Lukis Community di Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Sabtu (20/2/2021).

     

    Dalam kunjungan kali ini, Gubernur Emil sekaligus meninjau potensi ekonomi dari seni kaligrafi di pondok pesantren, termasuk Hibbatussa'diyyah. Kaligrafi sendiri adalah seni menulis indah huruf Arab.

     

    "Salah satu ekonomi pesantren yang mudah untuk diterima masyarakat adalah seni kaligrafi, tapi harus berbeda. Misalnya media lukisnya berupa gelas, keramik, piring. Nanti saya bantu promosikan," ucap Emil.

     

    "Jadi (lewat kaligrafi) selain melestarikan Alquran, ekonomi juga jalan. Syaratnya harus kreatif media atau materialnya, itu yang hilang dalam khasanah kaligrafi kita," tambahnya.

     

    Selain itu, Emil mengatakan bahwa tujuannya mendorong seni kaligrafi di pondok pesantren adalah untuk mengangkat harkat kaligrafi.

     

    "Karena market (pasar) besar. Saya arsitek pun suka dan mencoba kaligrafi. Jadi kalau bisa, kaligrafi ini menjadi ciri semua pesantren di Jabar," kata Gubernur.

     

    Adapun untuk mendorong hasil kaligrafi menjadi bernilai ekonomi, Emil berpesan agar pondok pesantren jeli melihat kebutuhan pasar atau konsumen.

     

    "Jadi nilai ekonomi asal bertemu keahlian dan kebutuhan. Saat ini keahlian (kaligrafi) sudah ada, tinggal kebutuhan yang kita pelajar, artinya pasar butuh apa, misal medianya gelas, piring, kaca patri," tutur Emil.

     

    Turut mendampingi Gubernur dalam kunjungan kali ini adalah Pimpinan Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah KH Chevy Hibbatullah serta Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai. Sebelum mengunjungi Pondok Pesantren Hibbatussa'diyyah, Emil lebih dulu bertemu warga di Pondok Pesantren Al Madaroh sekaligus menyaksikan penyerahan bantuan renovasi bangunan dari Wakaf Salman ITB di Kampung Loji Cianjur. (*)

    Oleh: JuaraNews / bar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links