free hit counter code Angka Keterisian Tempat Tidur Menurun, Satgas Covid-19 Tetap Waspada - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Angka Keterisian Tempat Tidur Menurun, Satgas Covid-19 Tetap Waspada
    Istimewa Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna

    Angka Keterisian Tempat Tidur Menurun, Satgas Covid-19 Tetap Waspada

    JuaraNews, Bandung- Kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan di Kota Bandung masih menyisakan cukup ruang. Bahkan kini angka penggunaan tempat tidur di Kota Bandung mengalami penurunan.


    Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan keterisian tempat tidur kini berada di 89,88 persen. Padahal sebelumnya selalu di atas 90 persen.

     

    Saat ini yang terpakai sebanyak 1.199 tempat tidur dari 1.334 tempat tidur. "Artinya masih tersedia 135 tempat tidur” ucap Ema di Balai Kota Bandung, Rabu (20/1/2021).


    Ema memastikan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung tetap ekstra waspada memerhatikan ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan ini.

     

    Sebab kendati mengalami penurunan, tetap masih di atas standar dari WHO yang menyatakan batas aman keterisian tempat tidur di bawah 60 persen.


    “Kewaspadaan kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai over kapasitas dan terjadi kepanikan,” tegasnya. 


    Selain adanya tambahan bantuan dari Secapa AD sebagai rumah sakit darurat, Ema mengungkapkan di tingkat kecamatan sudah tersedia fasilitas untuk isolasi mandiri.


    “Secapa juga itu merupakan bagian dari Bandung Raya. Sekarang kita terus menggalakan rumah isolasi di kecamatan. Sudah banyak melaporkan di masing-masing kecamatan. Ada yang satu dan lebih dari satu,” ujarnya.


    Ema sangat bersyukur sejauh ini pelayanan kesehatan di Kota Bandung masih berjalan dengan baik. Walaupun pada kenyataannya juga turut menerima sejumlah pasien dari luar Kota Bandung.


    “Alhamdulillah responsif pelayanan dari sumber daya manusia kesehatan masih sangat bagus,” pungkasnya. (*)

     

    Oleh: alvian hamzah / alv

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Relawan Bandung Kudu HD Akan Awasi Money Politik
    Selama Masa Tenang APK Mulai Serentak Ditertibkan
    Variabel Empirik Dadang-Ali Ungguli Sahrul-Gungun
    Survei Polsight, Haru-Dhani di Atas Farhan-Erwin
    Relawan Bandung Kudu HD Optimis Haru-Dani Menang

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi