Yod Sebarluaskan Perda PPA di Arjasari Tasikmalaya
- 25 November 2024 | 09:43:00 WIB
KETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga melaksankan penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
KETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga melaksankan penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Ridwan Kamil menilai waktu 15 bulan yang keluarkan oleh pemerintah pusat untuk menyelesaikan pemaksinan Covid-19 terlalu lama dilaksanakan.
Maka dari itu, pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat adanya
pemangkasan waktu pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 tersebut, sebagaimana diketahui, kata Emil lama waktu proses pemaksinan setiap satu orang akan menghabiskan waktu 45 menit.
"Informasi yang di dapat vaksinasi ini selesai 15 bulan, menurut kami kelamaan berarti pertengahan tahun 2022 orang terakhir di vaksin," kata Emil usai rapat mingguan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (5/1/2021).
"Bisa tidak kita simulasikan 12 bulan bahkan 6 bulan," tambahnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengusulkan proses penyuntikan vaksin kepada seorang berjalan lebih cepat, yakni sekitar 30 menit.
"Kami juga mengusulkan bisakah 1orang itu tidak 45 menit durasinya, karena itu akan menghabiskan waktu terlalu lama mininal hanya 30 menit perorang itu insya Allah akan membantu menyelesaikan dengan penyuntikan di jam normal tanpa lembur," tandasnya.
Emil menambahkan, saat ini di Jabar baru ada 1.100 lokasi. Pihaknya berharap bisa menambah hingga 2.000 lokasi penyuntikan.
“Kalau 2.000 lokasi berarti fasilitas negara, fasilitas TNI Polri itu akan kami simulasikan sebagai zona tambahan vaksinasi di Jawa Barat,” ujarnya. (*)
bas
0 KomentarKETUA Fraksi Golkar DPRD Jabar, Yod Mintaraga melaksankan penyebarluasan Perda Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Selengkapnya..
Program beasiswa JFLS 2024 khusus jalur afirmasi resmi dibatalkan, karena dinilai tidak adanya transparansi dalam proses Selengkapnya..
FORUM Warga Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Forwades) meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi segera memperbaiki dengan meninggikan Jalan PU Selengkapnya..
KETUA Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) akan menjadi prioritas di kecamatan di Selengkapnya..
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BAWASLU Pemerintah Kota Bekasi mulai menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai ruas jalan se- Kota Bekasi.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).