free hit counter code Ridwan Kamil Usul Batas Pemberian Vaksin Minimal 6 Bulan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Usul Batas Pemberian Vaksin  Minimal 6 Bulan
    (Foto : JuaraNews/Abbas) Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Ridwan Kamil

    Ridwan Kamil Usul Batas Pemberian Vaksin Minimal 6 Bulan

    • Selasa, 5 Januari 2021 | 15:38:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Ridwan Kamil menilai waktu 15 bulan yang keluarkan oleh pemerintah pusat untuk menyelesaikan pemaksinan Covid-19 terlalu lama dilaksanakan.


    Maka dari itu, pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat adanya
    pemangkasan waktu pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 tersebut, sebagaimana diketahui, kata Emil lama waktu proses pemaksinan setiap satu orang akan menghabiskan waktu 45 menit.


    "Informasi yang di dapat vaksinasi ini selesai 15 bulan, menurut kami kelamaan berarti pertengahan tahun 2022 orang terakhir di vaksin," kata Emil usai rapat mingguan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (5/1/2021).


    "Bisa tidak kita simulasikan 12 bulan bahkan 6 bulan," tambahnya.

     

    Tak hanya itu, pihaknya juga mengusulkan proses penyuntikan vaksin kepada seorang berjalan lebih cepat, yakni sekitar 30 menit.


    "Kami juga mengusulkan bisakah 1orang itu tidak 45 menit durasinya, karena itu akan menghabiskan waktu terlalu lama mininal hanya 30 menit perorang itu insya Allah akan membantu menyelesaikan dengan penyuntikan di jam normal tanpa lembur," tandasnya.


    Emil menambahkan, saat ini di Jabar baru ada 1.100 lokasi. Pihaknya berharap bisa menambah hingga 2.000 lokasi penyuntikan.


    “Kalau 2.000 lokasi berarti fasilitas negara, fasilitas TNI Polri itu akan kami simulasikan sebagai zona tambahan vaksinasi di Jawa Barat,” ujarnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Yod Sebarluaskan Perda PPA di Arjasari Tasikmalaya
    Untung: Hak Mahasiswa Miskin Tak Boleh Hilang
    Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
    33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
    Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

    Editorial



      sponsored links