Warga Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem 26-30 Januari
- 26 Januari 2025 | 08:38:00 WIB
BMKG mengimbau masyarakat di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 26-30 Januari 2025.
BMKG mengimbau masyarakat di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 26-30 Januari 2025.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Memasuki 2021, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa di pekan pertama Januari ini kendaraan operasional kedinasan yang digunakan Gubernur dan Wagub Jabar beralih menggunakan mobil listrik.
Kang Uu pun sudah menggunakan mobil listrik per hari ini (2/1/2021) dengan pengisian baterai dalam waktu 30 menit dengan daya tempuh kendaraan hingga ratusan kilometer.
Ia menjelaskan, selain ramah lingkungan, mobil listrik juga dapat menghemat pengeluaran APBD Provinsi Jabar terkait belanja BBM (Bahan Bakar Minyak).
“Seperti yang kita tahu, BBM adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Artinya, penggunaan mobil listrik ini bisa mengurangi konsumsi BBM,” ucap Kang Uu saat dihubungi dari Kota Bandung, Sabtu (2/1/2021).
Adapun sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha secara resmi telah melakukan serah terima tiga mobil listrik di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 29 Desember 2020.
Dengan adanya serah terima ini, Jabar menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki kendaraan operasional kedinasan berupa mobil listrik.
Mobil listrik jenis IONIQ Electric dan KONA Electric digunakan untuk Gubernur, Wagub, dan operasional polisi patwal gubernur.
Kang Uu menambahkan, menggunakan mobil listrik juga menambah kenyamanan berkendara karena tidak bising atau tidak ada suara. Selain itu, mobil listrik asal Negeri Ginseng Korea ini memiliki harga terjangkau, sekitar Rp600 juta per unit serta ramah lingkungan.
Adapun dilansir situs web resmi Hyundai, IONIQ Electric mempunyai kapasitas sebesar 38,3 kWh dan KONA Electric sebesar 39,2 kWh.
Menggunakan baterai sebagai sumber energi utama, mobil listrik murni terbebas dari emisi. Berdasarkan perhitungan biaya penggunaan listrik (R2-R3), IONIQ Electric dan KONA Electric masing-masing memiliki efisiensi listrik 0,138 kWh/km dan 0,150 kWh/km serta mampu menempuh jarak 373 km dan 345 km.
Dengan berbagai keunggulan itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar secara bertahap akan mengalihkan seluruh kendaraan-kendaraan dinas menjadi mobil listrik.
Untuk itu, Kang Uu pun berharap agar bupati/walikota mulai menganggarkan untuk menghadirkan mobil listrik di lingkungan pemerintahannya. Ia pun mengajak masyarakat turut beralih ke mobil listrik karena lebih ramah lingkungan.
"Jadi dimulai dari sekarang, apalagi mobil listrik sudah tersedia di dealer-dealer. Motor listrik, mobil listrik, dan sepeda listrik sekarang sudah tersedia,” kata Kang Uu.(*)
bas
0 KomentarBMKG mengimbau masyarakat di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 26-30 Januari Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi terdampak banjir di Jalan Arjuna, RT 02/RW 05, Kota Selengkapnya..
PERMASALAHAN lingkungan yang ada di hampir semua wilayah Jawa Barat diantaranya masalah galian tambang ilegal dan sampah masih menjadi Selengkapnya..
PEMKOT Bandung berencana melakukan mutasi/rotasi pejabat tinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Selengkapnya..
POCARI Sweat Run Indonesia yang ke 12 akan kembali diselenggarakan di Kota Bekasi pada 19-20 Juli Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
BMKG mengimbau masyarakat di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 26-30 Januari 2025.
PEMKOT Bandung melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung terus melakukan pencegahan HIV/AIDS.