Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot
- 23 November 2024 | 09:27:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau langsung lokasi terdampak banjir di kawasan Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau langsung lokasi terdampak banjir di kawasan Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi II DPRD Jabar, Hilal Hilmawan meminta pemerintah agar mengurangi biaya rapid test antigen. Pasalnya, tarif rapid test antigen Rp 250 ribu dan paling tinggi Rp 275 ribu itu dinilai terlalu mahal oleh masyarakat.
Seharusnya, sambung dia, setiap kebijakan yang diterbitkan pemerintah dalam melakukan aturan rapid test antigen guna memastikan nonreaktif corona, sebelum berpergian atau melaksanakan libur akhir tahun dengan menggunakan moda transportasi massal keluar daerah tidak memberatkan masyarakat.
"Hanya saja tarifnya jangan membebani masyarakat, karena tarif rapid test antigen relatif mahal," kata Hilal Hilmawan, Rabu (23/12/2020).
"Nanti tarif masuk objek wisata lebih murah daripada biaya tarif rapid test antigen yang mahal," tambahnya.
Menurutnya, dimasa pandemi saat ini, paling tidak ada biaya keringanan oleh pemerintah untuk masyarakat agar bisa melakukan rapid test antigen.
"DPRD mendorong biaya rapid test antigen difasilitasi oleh Pemprov Jabar. Atau pun paling tidak ada biaya subsidi yang lakukan pemerintah untuk masyarakat bisa melakukan rapid test antigen secara gratis," ucap Legislator Partai Golkar ini.
Tak hanya itu, menjelang libur Tatal dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Hilal mengingatkan agar para pengelola obyek wisata memastikan karyawannya sudah melakukan rapid test antigen terlebih dahulu sebelum dibolehkan melayani pengunjung. "Jangan sampai nanti wisatawan wajib rapid test antigen tapi pengelolanya tidak,"pungkasnya. (*)
bas
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).