JuaraNews, Bandung – Kota Bogor mengajukan tuan rumah Porprov (Pekan Olah Raga Provinsi) 2026 pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, yang berlangsung di Hotel Preanger Kota Bandung, 14-15 Desember 2020.

Pengajuan Kota Bogor disampaikan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya pada kesempatan RAT KONI Jabar tersebut. Turut Hadir Ketua DPRD Kota Bogor  Atang Trisnanto, menandakan Kota Bogor serius mengajukan tuan rumah Porprov 2026.

Bima mengatakan,  pihaknya sudah menghitung kesiapan Kota Bogor menjadi tuan rumah pesta olahraga tingkat provinsi itu. Kota Bogor memiliki modal adalah stakeholder yang solid, mulai DPRD, KONI, cabang olahraga, dan pihak swasta saling mendukung. "Prestasi kita di Porda juga meningkat setiap penyelenggaraan," katanya.

Bima menambahkan, pihaknya mengestimasi 35 cabang olahraga akan dipertandingkan pada rencana Porprov yang diajukan di Kota Bogor itu. Pihaknya akan membangun venue olahraga termasuk kampung atlet. "Estimasinya 35 cabang olahraga," kata Bima.

Menanggapi pengajuan Kota Bogor, Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saepudin melihat keseriusan kota ini dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov 2026. Katanya, dari tayangan video rancang bangun fasilitas olahraga yang ditampilkan di RAT KONI Jabar, apa yang dilakukan Kota Bogor merupakan yang pertama di Jabar.

"Ini tidak main-main, sudah masuk dalam rencana pembangunan daerah. Ini yang sangat luar biasa bagi kami," kata Ahmad.

Ahmad menambahkan, Kota Bogor masih memiliki waktu untuk persiapan karena akan membangun segala fasilitas mulai 2022. Hal ini, katanya, diharapkan akan menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga Jabar ke depan.

Ahmad jujur dirinya sangat antusias dan merespons positif keinginan Kota Bogor untuk menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026.

"Yang paling positif, beliau mampu mengintegrasikan antara kepentingan keolahragaan dalam hal pembinaan prestasi, kemudian kepentingan masyarakat luas, dan ternyata seuai dengan arah Kota Bogor untuk menuju Kota Bogor sebagai sport tourism," ucap Ahmad. (*)

Oleh: ude gunadi / ude