free hit counter code Trafik Penerbangan Turun, Dirut BIJB: Akibat Tol Cisumdawu - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Trafik Penerbangan Turun, Dirut BIJB: Akibat Tol Cisumdawu
    (Foto: Net) Ilustrasi Bandara Kertajati

    Trafik Penerbangan Turun, Dirut BIJB: Akibat Tol Cisumdawu

    • Jumat, 6 November 2020 | 17:45:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Belum rampungnya Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) menjadi salah satu menurunnya trafik penerbangan di Bandara Kertajati, Majalengka.

     

    Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB), Salahudin Rafi mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini adalah akses Tol Cisumdawu menuju Kertajati. Oleh karena itu, dia meminta perhatian khusus dari pihak terkait untuk membangkitkan trafik penerbangan di Bandara Kertajati.

     

    "Kenapa tol Cisumdawu? Kalau bandara itu punya daerah cakupan. Namanya Catchment Area. Nah, catchment Bandara Kertajati itu dari Karawang ke Kertajati, Jawa Tengah bagian Barat ke Kertajati. Sama halnya Bandung. Itu diman nya 6,5 juta penumpang pertahun," kata Rafi di Bandung, Jumat (6/11/2020).

     

    Dia menjelaskan, akses menuju bandara sangat dipertimbangkan dalam berpergian oleh wisatawan maupun pekerjaan dinas keluar kota. Sehingga, lanjut Rafi, lebih memilih Bandara lain yang akses perjalanannya tidak memakai waktu lama.

     

    "Karena aksesnya ke Bandara Kertajati itu masih diatas 90 menit. Sehingga penumpang masih memilih bandara lain," jelasnya.

     

    Dijelaskannya, dari 6,5 juta pertahun itu, 4 jutanya masih ke Bandara Husen, 1,2 juta ke Bandara Soekarno Hatta dan lainnya ke Bandara Halim.

     

    "Rumusnya disitu, jadi tidak ada covid pun bangkitnya tidak seperti yang diharapkan," jelasnya.

     

    Rafi mengungkapkan bahwa dari awal 2020 trafik keberangkatan di BIJB sudah 22 perhari. 11 datang, 11 berangkat, Cargonya pun rata-rata 6 sampai 8 ton perhari. Ditambah, sambung dia, pemberangkatan internasional sudah ada 2 Kertajati-Malaysia-Jeddah dan sebaliknya.

     

    "Sudah jalan. Begitu 16 april saat pemerintah menerapkan pandemi, Kemenhub melakukan pembatasa 'lockdown' dan segala macam itu dari april sampai sekarang, turun. Namun, diprediksi kita hingga akhir tahun," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Yod Sebarluaskan Perda PPA di Arjasari Tasikmalaya
    Untung: Hak Mahasiswa Miskin Tak Boleh Hilang
    Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
    33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
    Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

    Editorial



      sponsored links