free hit counter code Pemerintah Dorong Akselerasi UMKM Berbasis Platform Digital - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemerintah Dorong Akselerasi UMKM Berbasis Platform Digital
    (Foto: Ridwan/JuaraNews) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto

    Pemerintah Dorong Akselerasi UMKM Berbasis Platform Digital

    • Kamis, 5 November 2020 | 21:29:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mangatakan, saat ini Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi berbasis digital. Dia menyebut, dengan adanya pandemi covid pemerintah mendorong agar terjadi transformasi digital terutama akselerasi pada industri 4.0 dengan UMKM berbasis platform digital.

     

    "Pemerintah akan mendorong dan intervensi di berbagai program UMKM ini agar bisa terus bergerak," kata Airlangga dalam virtual Zoom saat seminar Transformasi Ekonomi: Momentum Menuju Indonesia Maju dan Unggul yang dilakukan di Aula Universitas Islam Bamdung (Unisba), Jalan Taman Sari, Kota Bandung, (5/11/2020).

     

    Dia mengungkapkan, transformasi digital ini mempunyai potensi karena 180 juta masyarakat Indonesia adalah pengguna internet dan juga pengguna smartphone ada sekitar 49,33 persen.

     

    "Ini meningkat terus mendorong bahwa peningkatan literasi digital ini bisa terus ditingkatkan," ungkapnya.

     

    Sementara itu, Rektor Unisba, Edi Setiadi menyampaikan bahwa transformasi ekonomi momentum menuju Indonesia maju dan unggul ini sesuai dengan anjuran presiden pada sidang MPR pada (24/10/2019).

     

    Hasil rapat tersebut, ucap dia, bahwa Indonesia harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi.

     

    "Hal tersebut tentu saja pemerintah telah banyak melakukan berbagai upaya bisanya konsisten terhadap peta jalan yang sudah dibuat untuk peningkatan sektor manufaktur yang menghasilkan produk berorientasi ekspor," ucap Edi.

     

    Menurutnya, transformasi ekonomi dipandang perlu untuk memulihkan kondisi ekonomi di tengah berbagai masalah yang terjadi seperti Pandemi Covid-19, perang dagang, dan kebijakan moneter.

     

    "Transformasi ekonomi merupakan suatu keniscayaan di tengah kondisi global yang mengalami ketidakpastian akibat kompetisi yang semakin tajam antara negara super power dan kebijakan moneter yang berpengaruh kepada negara lain, dan menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links