Markas Judol Raup Ratusan Juta Berkedok Toko Kain
- 22 November 2024 | 16:38:00 WIB
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
POLISI menggerebek Markas pemasaran judi online (judol) yang berlokasi di Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Ratusan Masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Cinta Rasulullah SAW Kota Bandung melakukan aksi damai di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (30/10/2020).
Aksi dalam rangka untuk mengecam tindakan Prancis yang dianggap menghina Muhammad SAW dan Umat Muslim lewat karikatur nabi yang dimuat Charlie Hebdo dan UU 'Separatisme Islam' yang diumumkan Presiden Perancis Emmanuel Macron beberapa waktu lalu.
Koordinator aksi, Ustaz Asep Sudrajat mengatakan, pihaknya menyayangkan sikap dari Macron yang mengizinkan tabloid Charlie Hebdo yang menyebut nabi Muhammad SAW sebagai penyebab kekerasan di negara tersebut.
Asep menilai, pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap hamba yang baik dan hamba utusan Allah tersebut
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap atas penghinaan tersebut, mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim.
"Kita ingin ada sikap, setidaknya penguasa negeri ini di level nasional dan Jabar bisa menunjukkan ketidaksukaanya, ini (bukti) keimanan yang minimal," kata Asep disela-sela aksinya.
Dia menyampaikan bahwa aksi yang dihadiri massa dari sejumlah wilayah di Bandung Raya ini juga bertujuan untuk membuka mata kepada sesama kaum muslim lainnya, terkait realitas di lapangan.
"Banyak umat yang tidak mengetahui, tapi realitas ini tidak bisa kita pungkiri. Kita juga ingin mengedukasi umat, apa solusi yang fundamental dari persoalan ini," ucapnya.
Adapun tuntunan massa aksi diantaranya; pertama, mengutuk keras penghinaan Nabi SAW melalui pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW di majalah Charlie Hebdo dan pemasangan karikatur tersebut secara terbuka diberbagai gedung pemerintahan Perancis.
Kedua, menuntut hukuman mati bagi para penghina Nabi Muhammad SAW sebagaimana ketentuan syari'at Islam.
Ketiga, menuntut pengusiran duta besar Prancis dan sekaligus mengajak umat untuk menanggalkan paham demokrasi karena sesungguhnya kebebasan berpendapat dalam demokrasi adalah ilusi ketika berkaitan dengan aspirasi Islam dan kaum Muslimin.
Keempat, menyerukan kepada seluruh komponen umat Islam untuk menegakkan Islam Kaffah dan bingkai Khilafah. (*)
bas
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).