JuaraNews, Jakarta - Kontestan Liga 1 dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020 mendatang.

Keputusan tersebut diambil pada gelaran extraordinary club meeting di Sleman, Yogyakarta, Selasa (13/10/2020) lalu. Dengan alasan untuk memajukan sepak bola nasional.

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air sendiri dihentikan sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi Covid-19 saat memasuki Pekan 3. Mengacu pada jadwal, seharusnya saat ini kompetisi sudah memasuki Putaran 2 dan akan rampung pada Desember mendatang.

Setelah dihentikan selama 7 bulan, PT LIB dan PSSI telah menajdwal ulang kompetisi yang akan kembali digulirkan mulai 1 Oktober lalu. Namun rencana tersebut gagal, karena Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan alasan pandemi Covid-19 belum terkendali.

PSSI sendiri bertekad kembali memutar roda kompetisi seperti halnya negara-negara lain, khususunya di Asia Tenggara.

“Soal izin, kita kembalikan ke Kepolisian. Jika kepolisian tidak mengizinkan, PSSI tentu akan menghormati dan mematuhinya. Tapi, mudah-mudahan aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataan,” ujar Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Dia menegaskan, kompetisi Indonesia musim 2020 akan tetap dilanjutkan dengan 3 skenario. Pertama, kompetisi dirancang kembali bergulir pada 1 November mendatang. Kedua, jika jadwal 1 November juga tidak diizinkan oleh Polri, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni pada 1 Desember 2020.

Ketiga, jika keda itu pun masih terkendala izin keramaian karena berdekatan dengan perhelatan pesta demokrasi Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang, PSSI akan mencoba menjadwalkan kompetisi pada 1 Januari 2020. Namun karena agendanya cukup dekat dengan perhelatan Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan pada Mei-Juni 2021, PSSI akan melakukan perubahan format kompetisi untuk karena kendala keterbatasan waktu.

“Intinya, kompetisi lanjutan tahun 2020 ini akan diteruskan. Apakah mulai 1 November, 1 Desember atau 1 Januari 2021,” tandasnya.

Baca Juga: Klub Liga 1 dan LIB Sepakat Lanjutkan Kompetisi

CEO PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, dalam dua sesi pertemuan tersebut, sebagian besar perwakilan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 menyuarakan keinginan yang sama, yakni berharap kompetisi bisa dilanjutkan.

“Klub dengan segala komponennya menginginkan kompetisi lebih baik dilanjutkan meskipun dalam situasi yang kurang ideal. Mereka berhitung, opsi tersebut jauh lebih bagus ketimbang kompetisi berhenti,” ujar Akhmad.

Menurut dia, keinginan melanjutkan kompetisi tidak hanya terkait dengan finansial tim, namun juga eksistensi pemain. Bermacam situasi dan kondisi yang dialami klub-klub itu yang menjadi dasar permintaan kepada pemerintah agar kompetisi diizinkan untuk berlanjut pada November nanti.

Persib Bandung menjamu Persela Lamongan pada laga perdana Liga 1 2020 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3/2020). Persib unggul 3-0 lewat gol Geoffrey Castillion (38) dan Wander Luiz (54, 70). Maung Bandung sendiri masih memimpin klasemen sementara hingga Pekan 3 dengan raihan 9 poin. (foto: net)

Format Kompetisi 2 Wilayah
Sementara itu, jika kick-off Liga 1 mundur ke 1 Desember, maka akan ada perubahan format kompetisi. Pembagian 18 klub menjadi 2 wilayah, yakni Wilayah Barat dan Timur seperti diterapkan pada beberapa musim silam menjadi solusi untuk mempersingkat jadwal pertandingan.

"Pertama, pada 1 November dilanjutkan kompetisi. Maka 3 pertandingan yang sudah dilaksanakan tetap dihitung," kata GM Borneo FC Firman Achmadi selaku perwakilan 18 klub Shopee Liga 1 2020 yang hadir pada extraordinary club meeting.

Selanjutnya jika kompetisi akhirnya harus mundur pada Desember mendatang, klub meminta ada perombakan format kompetisi. "Apabila kompetisi mundur pada bulan Desember maka kemungkinan format akan diubah mungkin akan menjadi 2 wilayah," terangnya.

Sedangkan untuk skenario ketiga, jika kompetisi terpaksa dilaksanakan pada Januari 2021 maka saat Ramadhan tetap diadakan pertandingan.

"Apabila kalau kompetisi dilaksanakan pada bulan Januari (2021) maka minggu pertama hingga keempat Ramadan atau bulan April maka tetap diadakan pertandingan," tandas Firman. (*)

Oleh: JuaraNews / jar