free hit counter code Pengamat: Peran Pemuda di Pilkada Serentak Sangat Strategis dalam Membangun Demokrasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pengamat: Peran Pemuda di Pilkada Serentak Sangat Strategis dalam Membangun Demokrasi
    Adiyana Slamet

    Pengamat: Peran Pemuda di Pilkada Serentak Sangat Strategis dalam Membangun Demokrasi

    JuaraNews, Bandung - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Komputer (Unikom) Indonesia, Adiyana Slamet menilai peran pemuda sangat starategis dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020.


    Hal tersebut dikarenakan, pemuda secara konsep dan secara historis apalagi di Indonesia tidak luput dari permasalahan-permasalahan karena inilah pemuda ini jadi motor penggerak demokrasi.


    Sebagai contoh, katanya, di Kabupaten Bandung terdapat pemilh pemula itu include
    30 ribu orang ditambah generasi milenial yang mencapai 20 persen diluar jumlah tersebut.


    "Ketika motor penggerak ini yang mempunyai basis intelektual bergerak tidak hanya berpikir mendapatkan hal kandidat memberi suara atau hanya sekedar mendapatkan rokok segala macam," kata Adyana seusai mengisi kegiatan KNPI di Gedung KNPI Kota Bandung, Senin (5/10/2020).


    "Ya, begitu penting kalau kita berbicara pemuda dalam ruang pilkada," tambahnya.


    Andyana menjelaskan, pemuda harus bisa memilih berdasarkan politic choice (pilihan politik) sesuai dengan kepentingan yang diakomodir. Sehingga pemuda dapat menghadirkan suasana demokrasi yang lebih berwarna.


    "Secara sederhana dalam kajian psikologi politik pemilih bahwa pemilih itu pasti mikir begini, bahwa siapapun kandidat yang menguntungkan pemilh maka pemilh itu akan memilih kandidat tersebut," jelasnya.


    Hal senada dikatakan Sekretaris Jenderal KNPI Jabar Asep Komarudin yang menyampaikan bahwa proses demokrasi ini sakral menentukan kepemimpinan lima tahun yang akan datang. Oleh karena itu, dalam kualitas dan elektoralnya juga harus terpenuhi.


    "Jadi tidak hanya sekadar terselenggara tapi secara substantif hilang. Secara elektoral masyarakat tidak berperan atau partisipasinya rendah, kan itu sangat tidak baik bagi demokrasi," ucapnya.


    Sedangkan, sambung dia, masyarakat punya hak untuk menentukan siapa pemimpinnya. Menurutnya, KNPI sebagai wadah berhimpun pemuda harus mampu berperan dalam ajang demokrasi Pilkada Serentak.


    "Yang mampu mengutamakan organisasi-oraganisasi pemuda dan pemuda secara umum untuk berperan serta dalam setiap event Pilkada. Baik itu sebagai kontestan, penyelenggara, ataupun sebagai votersnya," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Dinas BMSDA Diminta Perbaiki Jalan PU Cimuning
    33 Unit Sekolah Baru akan Dibangun di Jabar
    Bawaslu Mulai Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
    Doa Bersama Jelang Pilkada dan Pecahkan Rekor MURI
    Eks Caleg PSI Bekasi Alihkan Dukungan ke Ridho

    Editorial



      sponsored links